Karawang
Trending

Pulang Wisata, Bus Rombongan Siswa SD Terbakar

KARAWANG,RAKA – Sebuah bus rombongan siswa SD terbakar di Tol Jakarta-Cikampek KM 47. Seluruh penumpang sebanyak 49 orang berhasil dievakuasi dengan selamat, sehingga tidak ada korban jiwa dalam insiden yang terjadi pada Rabu malam, (28/5).

Kapolres Karawang, AKBP Fiki N. Ardiansyah, melalui Kasi Humas Ipda Solikhin kejadian ini bermula dari bus pariwisata dengan nomor polisi AD 7002 DA yang tengah membawa rombongan pelajar dan guru dari SD IT Kebayoran Lama yang baru pulang dari kegiatan wisata di Lembang. “Mereka berangkat dari Villa Istana Bunga sekitar pukul 13.00 WIB menuju Jakarta,” jelasnya.

Baca Juga : 1.612 Orang Terpapar, 4 Meninggal

Menurut keterangan sopir bus, Yayan Suryana (46), warga Batununggal, Kota Bandung, saat bus melintas di KM 47, ia merasakan ban belakang kiri pecah. Ketika mencoba memindahkan kendaraan ke bahu jalan, rem tiba-tiba mengunci dan bus tak bisa digerakkan. Tak lama berselang, api muncul dari bagian bawah ban kanan belakang.

“Pengemudi sempat mencoba memadamkan api menggunakan APAR yang dipinjam dari Jasa Marga, namun api terus membesar dan dengan cepat melahap bagian badan bus lain,” terang Solikhin.

Meski kebakaran tergolong hebat, seluruh penumpang berhasil dievakuasi ke Pos Semeru KIIC sebelum api menyebar lebih luas. “Tidak ada korban luka maupun jiwa, semua selamat,” tambah Solikhin.

Tonton Juga : HETTY KOES ENDANG, LAGUNYA TERBAIK SEPANJANG MASA

Dari insiden tersebut, Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan BPBD Karawang, Rohmat Ilyas, pihaknya menerima laporan pukul 19.43 WIB dan segera menurunkan tiga regu pemadam dengan satu unit kendaraan dari Mako Pusat.

“Petugas tiba di lokasi sekitar pukul 20.00 WIB dan kobaran api berhasil dipadamkan sekitar pukul 20.24 WIB,” jelasnya.

Setelah situasi dinyatakan aman dan kendaraan pengganti tiba, para siswa dan guru kemudian melanjutkan perjalanan menuju Jakarta.

Kasat Lantas Polres Karawang, AKP Abdurrohman Hidayat, mengapresiasi koordinasi cepat antarinstansi. “Ini bukti bahwa kerja sama solid antar stakeholder sangat penting dalam mengurangi risiko kecelakaan lebih besar,” ujarnya. (uty)

Related Articles

Back to top button