Purwakarta

Pegawai Kemenag Diajak Perang Lawan Narkoba

SAMPAIKAN MATERI : Perwakilan Polres Purwakarta menyampaikan materi tentang bahaya narkoba. Kegiatan itu diikuti oleh pegawai di lingkungan Kemenag Purwakarta.

PURWAKARTA, RAKA – Perang lawan narkoba terus digencarkan oleh jajaran Polres Purwakarta. Kali ini Pegawai Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Purwakarta, diberi penyuluhan tentang bahaya narkoba, Selasa (07/01).

Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Purwakarta Chairil Arief Anwar mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu upaya dalam membentengi madrasah dari bahaya narkoba. “Melalui kegiatan ini, mengetahui tentang bagaimana narkoba, apa saja jenisnya, baik dari jumlahnya, kemudian cara-cara menanggulanginya dan tentu yang paling penting bisa mendeteksi sejak dini deteksi dini anak yang terlibat Narkoba,” jelas Chairil, saat ditemui usai kegiatan tersebut.

Sosialisasi bahaya Narkoba ini, tambahnya, dilakukan terkait bahaya narkoba sudah mengancam generasi bangsa, sehingga pencegahan narkoba harus dilakukan guna menyelamatkan generasi muda dari barang haram penyebab kerusakan kualitas bangsa dan kematian itu. “Walaupun belum ada siswa-siswi madrasah yang terdampak bahaya Narkoba, tapi apa salahnya kita cegah terlebih dahulu. Mudah-mudahan tak ada siswa-siswi madrasah yang terjerat kasus narkoba,” tegasnya.

Diketahui, para peserta ini sebagain besar merupakan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan dan Guru Bimbingan Konseling (BK) yang mengajar di sejumlah sekolah naungan Kemenag.

Kegiatan yang digelar di Aula Madrasah Aliyah (MA) Al-Manar, Jalan Punawarman Barat, Kelurahan Sindangkasih, Purwakarta itu diikuti 66 peserta dari 33 madrasah yang ada di Purwakarta.

Selain menyampaikan satu per satu bahaya dan efek buruk dari bebeberapa jenis narkoba, Kasat Reserse Narkoba AKP Heri Nurcahyo juga meminta kepada para peserta yang hadir, memberikan pengawasan ketat kepada anak didik mereka.

Heri menjelaskan tentang ciri-ciri khusus pemakai atau pecandu narkoba. Sehingga dengan mengenali ciri ini bisa menjadi benteng sekaligus penanganan dini kepada pelaku penyalahgunaan narkoba, terutama di kalangan remaja atau pelajar. “Agar peredaran narkoba bisa ditekan, karena peredaran narkoba ini marak termasuk di Purwakarta, tidak pandang usia dan golongan di wilayah Purwakarta ini,” ungkapnya.

Tak lupa, di akhir paparanya, Heri pun mengajak para peserta untuk berperan aktif dalam pengawasan dan pencegahan narkoba di sekolah masing-masing. “Untuk itu saya menghimbau kepada para guru dan kepala sekolah untuk berani melawan dan memerangi narkoba,” pungkasnya. (ris)

Related Articles

Back to top button