PURWAKARTA

Pemutusan Hubungan Kerja Jadi Berkah

KERUPUK KULIT PISANG : Kemasan kerupuk kulit pisang terlihat cantik dan siap dipasarkan. Saat ini beberapa kabupaten di wilayah Jawa sudah memasarkan produk tersebut bahkan hinga Malaysia.

Pasutri Ciptakan Kerupuk Kulit Pisang

PURWAKARTA, RAKA – Pandemi Covid-19 berdampak pada menurunya ekonomi masyarakat. Inovasi dan kreasi pun harus dialkukan para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) agar tetap mempertahankan omzet.
Pasangan suami istri yang tinggal di Komplek Griya Asri, Kecamatan Purwakarta, Putri Aprilia (29) dan Ari Hidayat (30) itu membuat terobosan dengan memproduksi cemilan kerupuk kulit. Tapi, kerupuk kulit ini bukan dari kulit hewan melainkan kulit pisang. Putri menyebut usahanya itu berawal saat suaminya di-PHK dari pekerjaannya di salahsatu perusahaan yang bergerak di bidang perusahaan otomotif. “Awalnya itu suami diberhentikan di pekerjaannya dan kami bingung mau melakukan apa, hingga akhirnya kami terpikirkan untuk mengolah limbah kulit pisang yang saat itu ramai penjual pisang tanduk,” ujarnya saat ditemui di tempat produksi, belum lama ini.

Bermodal Rp250 ribu, Pasutri itu memulai usaha pengolahan kerupuk kulit pisang ini. Dia memilih untuk mengolah kulit pisang lantaran memang kulit pisang bisa dikonsumsi. “Saya sih pertama mencari usaha yang enggak banyak mengeluarkan modal dan saya ingin menjadi pioner. Akhirnya, karena banyak lihat UMKM pisang hampir 85 persen di Purwakarta berbahan dasar pisang, seperti bolu, kripik, hingga lainnya, saya memilih mengolah kerupuk pisang,” ujarnya. (gan)

Related Articles

Back to top button