Karawang

Satu Minggu Sampah tak Diangkut

KOTOR: Tumpukan sampah di Di jalan Ranggagede, Kelurahan Tanjungpura.

KARAWANG, RAKA – Sampah nampaknya masih menjadi permasalahan di Karawang. Tak hanya di daerah, di Tanjungpura Kecamatan Karawang Barat yang merupakan wilayah perkotaan, penumpukan sampah juga masih menjadi masalah.

Di jalan Ranggagede, Kelurahan Tanjungpura, misalnya, di sepanjang jalan kereta terlihat beberapa titik sampah yang sudah menumpuk bahkan berserakan sampai ke bahu jalan.

Dimas Basriawan, bidang Kesehatan Lingkungan UPTD Puskesmas Tanjungpura mengatakan, jika ditinjau dari segi kesehatan, kondisi tersebut tentu sangat tidak baik terhadap kesehatan masyarakat. Karena dengan adanya penumpukan atau sampah yang berserakan ke jalan, bisa menimbulkan pembawa penyakit, sehingga berbahaya bagi lingkungan sekitar. “Penyakit yang bisa timbul yang pertama diare. Selain itu juga bisa menyebabkan penyakit sesak napas atau ispa. Karena bau sampah itu termasuk polusi,” katanya, kepada Radar Karawang, Jumat (13/9).

Menurutnya, kebersihan lingkungan merupakan hal yang perlu diperhatikan di masyarakat. Pihaknya selalu mensosialisasikan hal itu melalui penyuluhan atau melalui minggon di kelurahan. “Kesadaran dari masyarakat juga harus ditingkatkan. Jangan sampai perilaku membuang sampah sembarangan itu jadi kebiasaan,” ucapnya.

Dihubungi terpisah, Lurah Tanjungpura Suryadi mengatakan, pihaknya sudah selalu mengimbau masyarakat di wilayah kelurahannya melalui minggon. Namun permasalahan sampah di sepanjang jalan Ranggagede itu, juga disebabkan karena faktor keterlambatan pengangkutan dari dinas terkait. “Itu karena telat pengangkutan sehingga menumpuk dan sampai ke jalan,” kata Suryadi. saat ditemui di kantornya.

Dikatakannya, sudah hampir satu Minggu, sampah di beberapa titik yang ada di sepanjang jalan kereta itu tidak terangkut. Hal itu karena kurangnya armada pengangkutan sampah dari dinas terkait. “Saya sudah bilang ke camat. Karena di TPSS juga itu gak diangkut sudah beberapa hari,” ujarnya.

Saat dikonfirmasi mengenai keterlambatan penarikan, Kepala DLHK Karawang Wawan Setiawan hanya menjawab singkat. “Ke UPTD 1,” tulisnya melalui pesan handphonenya. (nce)

Related Articles

Back to top button