PANGKALAN, RAKA – Ada yang tidak biasa dilakukan masyarakat Desa Medalsari, Kecamatan Pangkalan. Mereka menggelar hajat bumi menyambut Tahun Baru Islam 1441 Hijriyah.
Puncak acara ini ditandai dengan berkumpulnya warga di depan kantor desa. Lalu bersama-sama menuju Mini Green Canyon, yang merupakan batas Kabupaten Karawang dengan Kabupaten Bogor. “Tradisi hajat bumi ini sudah dilaksanakan turun-temurun sejak dulu. Dilaksanakan bulan Muharam dan pada tahun ini lebih meriah lagi,” ungkap Kepala Desa Medalsari Amin kepada Radar Karawang, Senin (9/9).
Ia melanjutkan, acara dimeriahkan dengan dongdang, berupa hasil bumi yang dibuat sedemikian rupa, dan dibawa oleh masyarakat mengelilingi Desa Medalsari. “Sedikitnya ada 13 dongdang dari 13 RT ikut memeriahkan acara tersebut,” ujarnya.
Acara hajat bumi atau bisa disebut oleh warga Desa Medalsari babaritan, bermakna syukuran hasil dari para petani. Meski saat ini desanya terkena dampak kemarau, Amin mengaku tetap bersyukur. “Acara ini merupakan ungkapan rasa syukur desa kami, agar terhindar dari marabahaya serta malapetaka,” tuturnya.
Ano, tokoh masyarakat Desa Medalsari mengaku bangga akan kekompakan warga dalam memeriahkan hajat bumi. Ia mengaku kegiatan tersebut membuat masyarakat Desa Medalsari jadi lebih erat tali silaturahminya. “Selain kebersamaan, juga meningkatkan kerukunan. Saya berharap hal itu bisa langgeng di desa kami,” harapnya.
Ketua RT 007 Amo mengaku senang bisa menyuguhkan aneka hasil sayur mayur di acara hajat bumi kali ini. “Kompak sekali. Kami persiapkan hasil bumi, kami kumpulkan dari masyarakat yang menjadi petani,” tutupnya. (yfn)
