Tol Cipali Berlubang Picu Ban Kendaraan Pecah
Jalan Rusak Harus Segera Diperbaiki

PURWAKARTA, RAKA – Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU), Diana Kusumastuti, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah titik ruas jalan tol. Salah satunya, ruas Tol Cipali dan Cipularang. Hal itu dilakukan sebagai bentuk evaluasi terhadap kinerja para pengelola tol.
Dalam sidaknya tersebut, Diana menyoroti sejumlah hal. Salah satunya yang fokus utamanya yakni keselamatan pengguna jalan.
Untuk memastikan keselamatan tersebut, pihaknya mendorong supaya jalan tol harus memiliki permukaan yang rata, kuat, serta bebas dari kerusakan. Sehingga, aspek perbaikan berkala menjadi kunci utamanya.
Baca Juga : Pemda Anggarkan Dua Mobil Dishub Rp4,2 Miliar
“Hari ini, saya melakukan evaluasi terhadap SPM jalan tol mulai dari KM 57, kemudian melanjutkan diskusi dengan teman-teman Jasa Marga, dilanjutkan ke KM 102 dengan teman-teman Astra, dan akhirnya ke Cisundawu,” ujar Diana, disela-sela kunjungannya ke KM 88 Tol Cipularang, Selasa (28/1).
Meskipun saat ini cuaca ekstrim musim hujan sedang melanda, ia menekankan agar para pengelola jalan tol tidak mengabaikan perbaikan berkala. Sebab, jika dibiarkan kerusakan yang terjadi akan semakin parah.
Ia menyebut, saat ini banyak keluhan dari para pengguna jalan, terutama yang melintasi Tol Cipali, mengeluhkan ban kendaraanya pecah akibat banyaknya jalan berlubang.
“Meskipun hujan yang deras dapat merusak jalan, perbaikan tetap harus dilakukan secara berkala,” ujar Diana.
Karena itu, lanjut Diana, pihaknya meminta supaya pengelola tol, Jasa Marga, Astra, dan pihak terkait lainnya sering turun ke lapangan untuk inspeksi dan memastikan kondisi jalan tetap aman.
Merujuk pada kejadian akibat sejumlah jalan rusak yang viral akhir-akhir ini, jajaranya akan terus memantau dan mengingatkan supaya perbaikan jalan terus dilakukan.
“Terkait dengan jalan yang rusak di Tol Cipali, perbaikannya memang memerlukan waktu cukup lama. Namun pihak terkait sudah melakukan perbaikan segera setelah kerusakan terdeteksi,” ungkapnya.
Diana menyampaikan, meskipun arus lalu lintas sangat padat, perbaikan jalan harus terus dilakukan. Hal itu bisa dilakukan dengan berkoordinasi kepada Korlantas untuk kelancaran arus lalu lintas. Terutama menjelang puncak libur panjang, seperti saat ini.
“Kondisi lubang yang ditemukan di sepanjang ruas jalan di Tol Cipali yang saya pantau sudah diperbaiki. Sehingga tidak terlihat parah lagi. Meski demikian, pemeliharaan secara rutin tetap perlu dilakukan untuk menghindari masalah lanjutan, seperti aquaplaning,” jelasnya.
Pihaknya juga mengingatkan supaya kemiringan jalan dan drainase dijaga dengan baik. Sehingga, air dapat mengalir dengan lancar dan menghindari genangan air yang bisa menyebabkan kecelakaan.
Selain itu, Diana juga menyoroti terkait dengan rambu-rambu, meskipun sudah terpasang dengan baik, akan tetapi tetap perlu adanya evaluasi terhadap penempatan rambu-rambu agar tidak membingungkan pengemudi.
“Terutama terkait kecelakaan yang sering terjadi di beberapa titik, seperti di Cipali dan kilometer lainnya, kami meminta koordinasi yang lebih baik antara PU, BPJT, BUJT, dan Ditjen Bina Marga dalam mengantisipasi masalah tersebut,” ujarnya. (yat)