Warga Nekad Menyeberang di Jembatan Terendam Air
BATUJAYA, RAKA – Sudah satu bulan ini ruas jalan Batujaya, di Desa Telukbuyung, Kecamatan Batujaya, digenangi rembesan air irigasi. Bahkan genangannya merendam jembatan penyeberangan yang setiap hari digunakan warga untuk menyeberang.
Menurut warga Desa Segaran Agus (34) genangan air tersebut sudah satu bulan ini dirasakan warga, khususnya pengendara. Dia menyebutkan, genangan itu asalnya dari rembesan tanggul yang terlalu kecil. “Tanggulnya terlalu kecil jadi airnya tidak nampung sehingga merembes,” ucapnya kepada Radar Karawang, Minggu (4/11).
Keadaan tersebut sudah sering dialami warga. Padahal, lanjut dia, debit air tak terlalu besar, bahkan dianggap normal. Yang ia khawatirkan, justru dengan kondisi jalan yang akan cepat rusak. “Rembesan air seperti ini sudah sering tapi yang terburuk ini ya sebulan terakhir ini,” ucapnya.
Warga Desa Telukbuyung Ardi (29) menambahkan sudah satu bulan ini jalanan di genangi air, pantas jika sering macet. Selain badan jalan yang sempit pengendara juga mesti berhati-hati. Ditambah dengan adanya tragedi di Tanjungpakis yang membuat warga penasaran. “Pertama, Tanjungpakis itu kan tempat wisata, dan saat ini ada kejadian pesawat jatuh. Pasti ramai, sementara kondisi jalan tak mendukung,” pungkasnya.
Pantauan Radar Karawang, genangan air akibat rembesan tanggul di Desa Segara, Kecamatan Batujaya, imbasnya tidak hanya dirasakan wargda di desa itu tetapi juga warga di Desa Telukbuyung, Kecamatan Pakisjaya. Terutama persis di depan kantor desa, air rembesan terus mengalir hingga menggenangi jalanan. (rok)