3 Eks Relawan Pilgub Sukseskan Jokowi-Ma’ruf
PURWAKARTA, RAKA – Sukseskan Jokowi dan Ma’ruf Amin di Pilpres 2019, Tim Kampanye Daerah (TKD) Koalisi Indonesia Kerja Provinsi Jawa Barat Jokowi-Ma’ruf amin terdiri dari tiga kelompok eks relawan Pilgub Jabar. Ketiga tim relawan dari pasangan Pilgub RK-UU, Kang Hasan-Anton dan 2 DM itu sudah dilebur kedalam struktur tim pemenangan.
“Di situ ada wilayah teritorial dan masalah kesekretariatan dan masalah lain, dan semua para calon gubernur dan yang telah jadi gubernur pun terlibat di dalamnya, berkoalisi menjadi tim pemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin di Jabar,” ujar Wakil Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Koalisi Indonesia Kerja Provinsi Jawa Barat Jokowi-Ma’ruf Amin, TB Hasanuddin, usai konsolidasi tim pemenangan di Sekretariat DPC PDIP Purwakarta, di Jalan Industri, Babakan Cikao, Kabupaten Purwakarta, Selasa (2/10).
Mantan Cagub Jabar yang juga menjabat sebagai Ketua DPD PDIP Jawa Barat itu optimis bisa meraih target suara Jokowi-Ma’ruf Amin lebih dari 60 persen suara di Jabar. “Kalau saya melihat dibandingkan tahun 2014. Insyaallah target itu ditangan,” katanya.
Sementara, terkait tim pemenangan Jokowi-Amin di Kabupaten Purwakarta, dia telah menetapkan target-target yang harus dikejar oleh tim. “Kedatangan saya ini untuk mengkonsolidasikan PDIP khususnya di Purwakarta, saya berikan target-target dan caranya bagaimana, lalu strategi berkoalisi bareng-bareng untuk memenangkan Pilpres 2019. Targetnya yang pertama adalah harus menang Pileg dan harus menang Pilpres,” ujar Kang Hasan.
Di tempat yang sama, Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Koalisi Indonesia Kerja Kabupaten Purwakarta Jokowi-Ma’ruf Amin, Lalam Martakusuma mengatakan, pihaknya dan jajaran tim kampanye siap mengaktivasi kembali seluruh jaringan relawan eks Pilbup Purwakarta 2018 lalu. Jaringan itu tersebar di berbagai simpul politik eks pasangan cabup dan cawabup.
Sinergitas di antara mereka diyakininya dapat mencapai target 75 persen suara untuk pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin. “Kekuatan partai koalisi kita maksimalkan. Kemudian, ini paling penting, jaringan relawan kita yang sangat militan itu kita aktifkan kembali. Pilbup lalu mereka berjibaku sampai ke tingkat RT. Hasilnya anda tau sendiri. Karena itu, target 75 persen suara itu sangat strategis,” kata Lalam didampingi Ketua DPC PDIP Purwakarta, Acep Maman.
Ia juga menyebut beberapa simpul relawan. Di antaranya, Projo (Pro Jokowi) Purwakarta, Harjo (Harimau Jokowi) Purwakarta dan Relawan 212 Jokowi-Ma’ruf. Komunikasi dengan simpul tersebut, kata dia, tidak pernah putus meskipun tidak ada momen politik. Dia mengatakan ikatan emosional menjadi modal dirinya selama ini dalam memelihara simpul relawan. “Kita selalu mencoba membangun hubungan emosional. Aspek afeksi kita terpelihara. Ada persahabatan dan kekeluargaan. Sehingga, kita pastikan tidak ada politik transaksional di Pilpres 2019 untuk Purwakarta. Tentu, kita harapkan ini menjadi preseden positif bagi daerah lain,” katanya.
Lalam memastikan, simpul relawan itu akan bertambah dalam beberapa hari ke depan. Pasalnya, komunikasi lintas partai di Purwakarta sedang intensif dia lakukan. Kekuatan konsolidasi menjadi andalan Tim Kampanye Jokowi-Ma’ruf Purwakarta untuk menang di Purwakarta. “Setiap momen harus dijadikan kesempatan bersilaturahmi dan membangun jaringan. Pola ini kita lakukan di Purwakarta. Sesuai arahan Ketua Tim Kampanye Jawa Barat, kami tidak diperbolehkan menyerang kompetitor dalam hal ini Prabowo-Sandi,” katanya.
Surat Keputusan Tim Kampanye Daerah Purwakarta ditandatangani langsung oleh Ketua Tim Kampanye Jokowi-Ma’ruf Jawa Barat Dedi Mulyadi. Sekretaris tim, Abdy Yuhana juga turut menandatangani.
Kiai Adang Badrudin bertindak sebagai sesepuh di Dewan Penasehat. Sementara itu, Anne Ratna Mustika, H Aming dan Syarif Hidayat berada mendapatkan porsi sebagai Dewan Pengarah Purwakarta.
Sebagai ketua tim, Lalam akan didampingi oleh para ketua partai yang tergabung dalam koalisi Jokowi-Ma’ruf untuk tingkat kabupaten. Gatot Sriyono dari PDI Perjuangan akan bertindak sebagai Sekretaris Tim Kampanye Jokowi-Ma’ruf Purwakarta.
Para sekretaris partai koalisi mendapatkan posisi sebagai wakil sekretaris dalam surat keputusan tersebut. Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dapil Purwakarta-Karawang Iis Turniasih didapuk sebagai bendahara. Adapun wakil bendahara, dijabat oleh para bendahara partai pengusung. (gan)