Uncategorized

Pendapatan Bumdes Bersama Klari Merosot

KLARI, RAKA – Pendapatan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) bersama Kecamatan Klari merosot. Turunnya pendapatan Bumdes gabungan antar desa tersebut akibat usaha ritel yang digarapnya sedang lesu.

Ismanto, Sekretaris Bumdes bersama Kecamatan Klari mengatakan, usaha yang sudah berjalan tahunan di internal Bumdes ini diakuinya mengalami penurunan pendapatan salah satunya adalah usaha ritel. Sebab, pada awal tahun 2018 lalu, pendapatan usaha ritel yang biasanya raup Rp5 juta perhari, saat ini menurun jadi Rp3 juta perhari. Namun demikian, kondisi keuangan Bumdes dijaminnya akan tetap normal, karena pihaknya akan menggenjot peningkatan pendapatan itu dengan garapan usaha lain yaitu ternak sapi. “Ya usaha ritel salah satunya, kini ritel sudah mengalami penurunan, tapi kita cari alternatif lain untuk mengembalikan pendapatan Bumdes kembali stabil,” ucapnya, Selasa (26/2).

Kondisi ini, sebutnya, harus segera disikapi dengan usaha baru, pilihan usaha ternak ini dipilih, karena selain melihat progres yang baik juga merupakan hasil rapat bersama di Desa Duren sebulan yang lalu. Ia sampaikan kepada semua Dirut Bumdes desa dan kades, bahwa usaha ternak sapi ini rencananya akan dilakukan di Desa Karanganyar. Alasannya, sambung Ismanto, selain faktor cuaca, lokasi yang strategis juga dianggap baik untuk perkembangan sapi. Pihaknya pun saat ini sedang menyeleksi calon pengelolanya. “Sudah ada sih yang mau jadi pengelola, tentunya orang-orang yang sudah ahli urusan peternakan,” tuturnya.

Menanggapi itu, Jeje, Direktur Bumdes Duren berharap, rencana usaha alternatif untuk peningkatan pendapatan Bumdes bersama kecamatan ini yang akan dilakukan bisa berjalan dengan baik, sehingga pendapatan Bumdes yang saat ini menurun akan kembali lancar. “Artinya pendapatan dari usaha tersebut harus ada sumbangsih dan masuk pada Pendapatan Asli Desa (PAD),” harapnya. (cr3)

Related Articles

Back to top button