HEADLINEKARAWANG

Citarum Belum Bersih dari Limbah

KARAWANG, RAKA – Tak hanya sebagai sumber air untuk pertanian, Sungai Citarum juga menjadi sumber penghidupan warga di bantaran sungai tersebut. Hanya saja, kondisinya saat ini memprihatinkan. Sungai terpanjang di Jawa Barat ini jadi tempat pembuangan limbah.

Limbah yang dibuang ke Sungai Citarum, membuat ikan yang ada di dalamnya mati. “Belum lama di Citarum ikan pada mati sudah terlihat di wilayah saya,” ujar Nandang, warga Kelurahan Tanjungmekar, Kecamatan Karawang Barat, kepada Radar Karawang, Selasa (26/2) kemarin.

Dia meminta, kegiatan Gebyar Citarum Harum Juara tidak hanya sebatas kegiatan seremonial, tapi harus ada tindakan yang nyata. “Lambat sih tidak, ya minimal semuanya harus siap, karena keberlangsungan sungai ini bukan hanya untuk saat ini saja tapi untuk cucu kita kedepan,” katanya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Karawang Wawan Setiawan, mengakui kegitan bersih-bersih sampah di Sungai Citarum belum maksimal. “Di waktu 6 tahun ini, kita harus bersihkan sampah yang utama, limbah industri ada 82 perusahaan yang mengaliri ke Citarum. Kita kedepan sosialisasi dan lakukan tindakan tegas,” katanya.

Diteruskannya, kegiatan Citarum Harus bukan program Pemerintah Daerah (Pemda) Karawang, melainkan langsung dari pemerintah pusat dan juga pemerintah Provinsi Jawa Barat. “Perusahaan kita akan tindak tegas setelah adanya sosialisasi, kita lakukan sesuai prosedural,” katanya.

Sementara itu, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana menuturkan, dari 120 kilometer dari hulu sampai degan hilir Sungai Citarum yang berada di wilayah Kabupaten Karawang. “Kegiatan ini harus bersama-sama melakukan upaya penanggulangan sampah di citarum, kita optimis 82 perusahaan termasuk anak Sungai Citarum kita tindak dicor yang sudah di lakukan,” katanya.

Di tahun kedua ini, lanjutnya, kegiatan ditekankan pada upaya pencegahan terhadap dampak buruk dari Sungai Citarum. “300 kilometer Sungai Citarum 40 persennya berada di Karawang, 9 kecamatan dan desa yang terlewati. Kita akan terus komunikasikan terutama mengenai sampah,” tuturnya.

Patauan Radar Karawang di lokasi, bukan hanya pemerintah, TNI dan unsur lainya yang melakukan kegiatan penanaman pohon mangga dibantaran Sungai Citarum, ada sekitar 6 perusahaan yang memberikan 20 ribu pohon yang nantinya akan di tanam disekitaran bantaran sungai citarum. (apk)

Related Articles

Back to top button