
Kabid Pengadaan dan Pemberhentian ASN
Taufik Maulana
KARAWANG, RAKA – Hasil seleksi administrasi yang ditunggu-tunggu para pemburu kursi calon pegawai negeri sipil (CPNS) akhirnya muncul juga. Dari 14.896 pelamar, sebanyak 1.860 orang dinyatakan tidak memenuhi syarat adminstrasi.
Kepala Bidang Pengadaan dan Pemberhentian ASN Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Karawang Taopik Maulana mengatakan, jumlah pelamar pada seleksi CPNS sampai ditutupnya pendaftaran sebanyak 14.896 pelamar. Dari total pelamar itu, tercatat 1.860 pelamar yang tidak memenuhi syarat. “Hasil verifikasi yang memenuhi syarat 13.036 pelamar,” katanya kepada Radar Karawang saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin.
Dikatakan Taufik, banyaknya pelamar yang tidak memenuhi syarat, kebanyakan karena tidak sesuainya ijazah dengan formasi jabatan. Selain itu, juga karena kurangnya berkas persyaratan yang tidak terlampirkan saat mengupload. “Kebanyakan yang coba-coba karena ijazahnya tidak sesuai dengan formasi jabatan yang dilamar,” ujarnya.
Bagi pelamar yang tidak memenuhi syarat, lanjut dia, diberikan waktu tiga hari untuk menyanggah dan mengkonfirmasi kepada BKPSDM Karawang. Setelah tiga hari akan diumumkan kembali hasilnya. “Kemungkinan bisa bertambah atau tetap. Kalau memang benar karena kekeliruan kami, ya bisa saja menjadi lolos administrasi,” ucapnya.
Menurutnya, jumlah formasi yang paling banyak diminati pada seleksi CPNS tahun ini ialah guru kelas sampai dengan 2.236 pelamar. Sementara kuota untuk guru kelas hanya 60 orang.
Sebaliknya, diantara beberapa formasi yang tersedia, ada yang paling minim diminati oleh pelamar yaitu dokter spesialis paru dan dokter spesialis rehabilitasi medis. “Dua formasi itu nol. Tidak ada pelamar,” ujarnya.
Masih dikatakan Taufik, pengumuman tersebut akan kembali diumumkan pada 27 Desember dengan sifat final. “Selanjutnya nanti tes SKD (Seleksi Kompetensi Dasar) pada bulan Januari,” pungkasnya. (nce)