HEADLINEKARAWANG

Tempat Pelelangan Ikan Sumbang PAD Rp400 Juta

BERBURU IKAN: Masyarakat sedang berburu ikan di TPI Ciparagejaya, Kecamatan Tempuran.

KARAWANG, RAKA – Kehidupan nelayan yang pedih, ternyata bisa menyumbang pendapatan asli daerah melalui Tempat Pelelangan Ikan (TPI). Sekretaris Dinas Perikanan Abu Bukhori mengatakan, capaian retribusi TPI sudah melebihi target, yaitu Rp350 juta. “Kita setor lebih dari Rp400 juta,” ungkapnya kepada Radar Karawang, kemarin.

Dikatakan Abu, ada dua belas TPI di Karawang. Namun tidak semuanya produktif. Hal itu dikarenakan kurangnya dukungan anggaran dari Pemerintah Kabupaten Karawang, untuk memberikan sarana dan prasarana bagi TPI. Sehingga kendala yang terjadi belum bisa teratasi. “Kendalanya karena terjadi pendangkalan muara. Perlu ada pengerukan menggunakan alat berat. Makanya tahun ini target belum dinaikan,” ujarnya.

Jika diberikan anggaran atau difasilitasi, kata dia, pendapatan retribusi dari TPI akan bisa ditambah. “TPI ini seperti ayam sayur. Disuruh untuk bertelur tapi tidak dikasih makan. Tenaga pemungut retribusi pun tidak ada,” ucapnya.

Ia meminta Pemerintah Kabupaten Karawang memperhatikan TPI. Pasalnya selama ini pemerintah tidak memberikan sarana dan prasarana untuk TPI. “Dinas Perikanan anggaran terkecil hanya Rp1 miliar,” katanya.
Sementara Sekda Karawang Acep Jamhuri mengatakan, permasalahan TPI bukan terkait anggaran. Tetapi pendangkalan muara tempat berlabuhnya perahu atau pendangkalan. “Kalau diberikan anggaran, uangnya untuk apa saya tanya,” ucap Acep.

Menurutnya, terkait masalah pendangkalan TPI selalu dilakukan pengerukan setiap tahun. Jika nanti diberikan amfibi untuk mengatasi masalah tersebut, perlu ditelaah terlebih dahulu konsepnya harus seperti apa. “Tingkat pendangkalannya tidak tentu. Makanya nanti kalau diberikan amfibi, apakah langsung diberikan kepada kelompok nelayan atau seperti apa kita harus diskusi dulu,” pungkasnya. (nce)

Related Articles

Back to top button