HEADLINEKarawang

Bangun Pasar Tanpa BOT

Kepala Disperindag Kabupaten Karawang Ahmad Suroto

KARAWANG, RAKA – Pembangunan pasar melalui sistem Build Operate And Transfer (BOT) selalu berujung masalah. Tahun ini, Pemerintah Kabupaten Karawang akan membangun beberapa pasar tanpa melalui BOT.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Karawang Ahmad Suroto mengatakan, pembangunan pasar tidak harus selalu melalui konsep BOT. Karena diketahuinya pasar yang dibangun melalui BOT selalu menyisakan permasalahan.
“Kedepan gak usah BOT. Melalui anggaran dari pemerintah pusat saja atau provinsi,” katanya kepada Radar Karawang.

Suroto mengatakan, pada tahun 2020 ini akan ada pembangunan pasar di Sumur Gede. Anggaran yang digunakan untuk membangun pasar tersebut ialah bantuan dari Kementerian Perdagangan melalui tugas pembantuan.
“Anggarannya tiga miliar untuk pasar Sumur Gede,” ucapnya.

Saat ini, kata dia, progres pembangunan pasar tersebut masih pada tahap persiapan lelang.
“Perkiraan bulan Desember mulai proses pembangunan,” jelasnya.

Selain pembangunan Pasar Sumur Gede, lanjut Suroto, di tahun 2021 mendatang Pasar Jatisari juga akan dibangun melalui APBD provinsi senilai Rp15 miliar.
“Pasar Jatisari 15 miliar tidak ada BOT,” pungkasnya. (nce)

Related Articles

Back to top button