KARAWANG

Pandemi Tuntut OPD Lebih Kreatif

Sosialisasikan Program ke Masyarakat

KARAWANG, RAKA- Hampir dua tahun, pandemi Covid-19 belum juga berakhir. Bahkan, akhir-akhir ini jumlah kasus terpapar Covid-19 kembali mengalami peningkatan. Kondisi ini, menuntut organisasi perangkat daerah (OPD) lebih kreatif dan inovatif agar program pemerintah sampai kepada masyarakat.

Kabid Dalduk dan Advokasi Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Karawang Imam Alhusaeri mengatakan, salah satu kegiatan yang baru saja diselesaikan DPPKB Karawang yaitu rampungnya proses Pendataan Keluarga 2021 (PK21) yang diselenggarakan sejak April-Juni 2021. Menurutnya, keberhasilan Karawang mencapai target data 100 persen merupakan sebuah kebanggaan. Karena, Karawang mengerjakan PK21 itu di masa krisis pasca Pilkades dan ditengah lonjakan kasus Covid-19 yang mengkhawatirkan.

Selain kegiatan PK21, kata dia, DPPKB Karawang juga aktif mensosialisasikan pencegahan Covid-19 ke masyarakat melalui berbagai bentuk program. Salah satunya dengan memiliki puluhan akun media sosial yang memiliki banyak pengikut, dan menjadi platform paling efektif untuk sosialisasi program di masa pandemi seperti sekarang. “Pandemi Covid-19 ini membuat kami harus mampu berbuat lebih kreatif dan inovatif, media massa dan media sosial kami gunakan jejaringnya sampai tingkat desa, ini merupakan salah satu upaya agar pesan-pesan program KB bisa sampai kepada keluarga,” ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Bidang KB Solehudin mengatakan, DPPKB Karawang masih menjadi salah satu kabupaten yang paling diperhutungkan di Jawa Barat dalam bidang KB. Karena dalam program pelayanan, Karawang selalu melebihi target yang diberikan BKKBN. Bahkan dalam Harganas 2021 ini, target capaian Karawang sudah menyentuh 119 persen. Dari target 18.924 akseptor KB baru, DPPKB Karawang mendapatkan 22.478 akseptor.
“Selain itu, Karawang punya program unggulan MOW gratis. Tahun ini sudah 53 ibu yang di steril. Kami targetkan 250 ibu di tahun ini. Di tingkat Jawa Barat, program MOW Gratis ini hanya ada di Karawang,” ujarnya. (nce)

Related Articles

Back to top button