PURWAKARTA

Target RJIT Aliri 1.500 Hektare Sawah

PURWAKARTA,RAKA – Tak hanya untuk memperbaiki saluran irigasi di areal persawahan yang rusak. Program Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT) yang digulirkan pemerintah juga bertujuan untuk memaksimalkan dan meningkatkan fungsi irigasi. Sehingga luas areal tanam meningkat dan tentunya produktivitas pertanian juga bisa meningkat.
Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Purwakarta melalui Kepala Bidang Sumber Daya Pertanian, Erlan Diansyah mengatakan, pemerintah melalui Kementerian Petanian terus berupaya meningkatkan produktivitas pertanian di daerah. Caranya dengan memastikan lahan-lahan pertanian mendapatkan suplai air yang cukup, diantaranya melalui program RJIT. “Tahun ini, melalui Kementerian Pertanian, pemerintah menggulirkan program rehabilitasi jaringan irigasi di wilayah Kabupaten Purwakarta. Hingga pertengahan Mei 2022 ini, kita targetkan rehabilitasi jaringan irigasi sepanjang ribuan meter yang tersebar di beberapa titik di wilayah Kabupaten Purwakarta bisa selesai,” kata Erlan.
Dengan luasan rehabilitasi tersebut, diharapkan bisa mengairi areal persawahan seluas 1.500 hektare. Pelaksanaan pembangunan rehabilitasi jaringan irigasi ini dialakukan secara swakelola atau padat karya oleh anggota kelompok tani setempat agar dapat memberikan nilai tambah secara ekonomi bagi masyarakat, di mana rehabilitasi jaringan irigasi dilakukan. “Kegiatan RJIT ini kita lakukan pada kondisi irigasi yang masih berupa saluran tanah. Kondisi ini membuat distribusi air kurang merata, terutama pada daerah lahan yang paling hilir, selain itu pembangunan yang dilaksanakan bersama dengan padat karya ini diharapkan dapat membantu perekonomian masyarakat,” tambah Erlan.
Sementara, Ketua Kelompok Tani Jaya Mandiri Desa Salamjaya, Kecamatan Pondoksalam Purwakarta, Andi Sopandi mengungkapkan, program RJIT yang digulirkan Kementerian Pertanian sangat dirasakan manfaatnya oleh para petani. Menurutnya, salah satu manfaat yang dirasakan petani adalah meningkatnya luas layanan irigasi. Hal ini berpengaruh pada peningkatan produktivitas pertanian.
Diketahui sebelumnya, berdasarkan data Kerangka Sampel Area (KSA) Badan Pusat Statistik (BPS) periode Januari-Desember 2020/2021, Kabupaten Purwakarta dinyatakan mengalami kenaikan capaian peningkatan produksi padi sebesar 7,32 persen. Atas upaya peningkatan produksi padi tersebut, jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta mendapatkan piagam penghargaan dari Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Republik Indonesia. Piagam penghargaan tersebut secara simbolis diserahkan kepada Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Purwakarta. (gan)

Related Articles

Back to top button