Warga Amankan Anak Meong Congkok di Sanggabuana

KARAWANG, RAKA- Dua ekor anak kucing hutan atau biasa dikenal meong congkok, dievakuasi dari warga yang sedang menebang bambu di sekitar Gunung Jayanti, Pegunungan Sanggabuana, Kecamatan Tegalwaru.
Koordinator Mitra Ranger Sanggabuana Wildlife Ranger/SWR Wilayah Mekarbuana Eka Mahardi mengatakan, Meong Congkok ini ditemukan tim Mitra Ranger saat sedang berpatroli. “Waktu itu di sekitar Gunung Jayanti ada masyarakat yang menebang rumpun bambu, ternyata merupakan tempat meong congkok, dan ditemukan 2 ekor anaknya yang kemungkinan berumur 1-2 minggu. Induknya sudah tidak ada, mungkin kabur karena rumpun bambu yang jadi rumahnya habis ditebang,” ucapnya.
Karena ada indikasi dua ekor anak kucing hutan ini akan diambil oleh warga, maka Eka kemudian meminta dua ekor anak kucing ini, dan dievakuasi ke Basecamp Mitra Ranger di Mekarbuana. Selanjutnya Eka berkoordinasi dengan Dokter Hewan dari lembaga konservasi untuk penanganan pertama dan segera melapor ke Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat.
Direktur Eksekutif Sanggabuana Conservation Foundation (SCF) yang membawahi para Ranger Solihin Fu’adi membenarkan temuan kucing hutan yang merupakan satwa dilindungi ini. “Temuan kucing hutan ini pada saat para Ranger berpatroli. Kebetulan weekend kemaren para Ranger berpatroli di beberapa wilayah hutan, ada yang di sekitaran Green Canyon sampai ke Gunung Sulah yang menjadi target wilayah perburuan ilegal satwa liar, sampai di jalur puncak Sanggabuana. Tim yang ke jalur puncak dan Gunung Jayanti yang mengevakuasi,” terangnya.
“Karena Kucing Hutan ini masuk dalam daftar satwa dilindungi dalam Permen P.106/2018 jadi kami minta untuk dievakuasi dari masyarakat, dan kami laporkan ke BBKSDA Jawa Barat, Seksi Konservasi Wilayah (SKW) IV Purwakarta. Namun oleh BBKSDA Jawa Barat diminta untuk dilepasliarkan lagi di hutan, padahal umurnya baru beberapa minggu, belum bisa berjalan. Induknya pun sudah tidak terlihat karena habitatnya di hutan bambu sudah ditebang habis,” pungkasnya. (asy)