
RAPAT KOORDINASI: Bawaslu mengundang timses calon untuk membahas semarak viola.
KARAWANG, RAKA – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Karawang memberikan deadline atau batas waktu kepada tim sukses calon bupati dan wakil bupati untuk segera menertibkan alat peraga sosialisasi (APS) yang sudah terpasang.
Komisioner Bawaslu Karawang Suryana Hadi Wijaya mengatakan, jika sampai batas waktu yang ditentukan belum ditertibkan, maka Satpol PP yang akan melakukan penertiban.
“Jika sampai batas waktu ditentukan, maka Satpol PP yang akan membersihkannya,” ujar Suryana Hadi Wijaya, usai rapat kordinasi (Rakor) bersama Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Karawang, Kepolisian, TNI, Satpol PP, dan perwakilan tim pemenangan dari tiga paslon bupati dan wakil bupati, di aula Bawaslu Karawang, Selasa (22/9).
Dikatakan Suryana, rakor yang digelar kali ini merupakan persiapan penetapan dan pengundian paslon pada pilkada mendatang serta penertiban APS yang masih terpasang di berbagai tempat. “Yang pertama mengenai persiapan untuk masalah tanggal penetapan calon dan pengudian calon, yang kedua menghadapi masa kampanye kita melihat masih banyak APS terpasang, bagaimana sebelum hari kampanye itu APS yang di jalan jalan sudah tidak ada,” katanya.
Suryana menuturkan, Bawaslu Karawang memberikan waktu terhadap partai politik yang memasang APS untuk menertibkan APS nya dimulai dari tanggal 22-25 September 2020.
“Kesepakatan bersama dari tanggal 22 sampai 25 itu sudah ditertibkan, tanggal 25 maksimal sudah bersih,” ujarnya.
Untuk mekanismenya, lanjut dia, Bawaslu akan memberikan rekomendasi kepada pasangan calon untuk waktu 1x 24 jam harus sudah ditertibkan. “Jika tidak dibersihkan, maka untuk penertibannya karena sudah melanggar Perda K3, kita rekomendasikan kepada Satpol PP,” tandasnya.
Komisioner KPUD Karawang Kasum Sanjaya menghimbau kepada seluruh elemen untuk bisa menjalankan hasil kesepakatan dari rapat kordinasi tersebut. “Kita ikuti kesepakatan dari Bawaslu, pihak keamanan yaitu Satpol PP, kemudian narahubung dari masing-masing paslon, yang terpenting adalah jika komunikasinya baik tidak tersumbat kampanye bahkan pilkada mendatang ini akan berjalan dengan baik,” ucapnya. (nce)