Satai Maranggi Plered Rasa Dengklok

RAMAI: Lapak satai maranggi Aas Ahmad Basit di Jalan Perintis Kemerdekaan ramai dikunjungi pelanggan.

RENGASDENGKLOK, RAKA – Berbekal informasi banyak warga Karawang datang ke Plered, Purwakarta, hanya untuk makan satai maranggi. Aas Ahmad Basit (46) warga Rengasdengklok akhirnya memutuskan membuka lapak sate maranggi. Nama usahanya pun dia dinamai “Sate Maranggi Asli Plered” di Jalan Perintis Kemerdekaan, Dusun Karajan, Desa Rengasdengklok Utara, Kecamatan Rengasdengklok. “Nah terpikir oleh saya kalo ke sana (Plered) cuma hanya makan satai maranggi, kenapa tidak disediakan di sini aja, jarak lebih dekat, harga lebih terjangkau, secara ongkos ke sana kan mahal lebih baik disini, harga sama,” jelasnya kepada Radar Karawang.

Ia melanjutkan, awal buka sudah mendapat sambutan baik dari masyarakat, karena rasanya pun tidak jauh berbeda dengan satai maranggi yang ada di Plered. Padahal pedagang satai di Rengasdengklok sudah banyak, namun sekelas rasa Plered belum ditemukan. Kebetulan istri Aas juga asli Plered, jadi sudah pasti rasanya sama dengan satai di daerah Plered, hanya saja tempatnya yang berbeda. “Untuk bukanya sendiri mulai dari pukul 17.15 sampai pukul 22.30, paling malam pukul 23.00,” katanya.

Aas menyampaikan, setiap hari rumah makan satai maranggi Asli Plered banyak dikunjungi pelanggan. “Semua kalangan mampir ke satai maranggi Plered, mulai dari pelajar, pekerja, ada juga yang bawa pasangan sambil ngopi,” katanya.

Selain satai, dia juga menyediakan menu tambahan. yaitu sop sapi iga dan wedang jahe. Hasan Bisri (46) bersama istri dan tiga anaknya, warga Bolang, Tirtajaya, sengaja mampir ke satai maranggi Asli Plered Rengasdengklok, karena rasanya sama dengan di Plered. “Saya tahu tempat ini karena sering lewat, namun baru sekarang bisa mampir kesini sama keluarga, pasti nanti datang lagi kesini,” pungkasnya. (mra)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here