KARAWANG, RAKA – Musim hujan telah tiba. Jika Anda tinggal di wilayah perkotaan, siap-siap melintasi kubangan karena buruknya drainase. Di Guro I RT 05 dan 06 RW 11, Kelurahan Nagasari, Kecamatan Karawang Barat, misalnya. Setiap musim hujan masih banjir. Hal itu terjadi akibat buruknya drainase di daerah tersebut, sehingga tidak mampu menampung air yang tercurah hingga meluap ke pemukiman.
Warga RT 06 RW 11, Enjang Wahyudin (57) menyampaikan, bukan hal baru jika di wilayahnya terkena banjir saat diguyur hujan. Pasalnya dalam dua tahun terakhir, persoalan banjir belum ada solusi. “Bisa jadi akibat drainase,” tuturnya.
Warga lainnya, Ikhwan, menilai perbaikan drainase memang sudah seharusnya dilakukan Pemerintah Kabupaten Karawang. “Persoalan drainase di perkotaan Karawang harus segera diselesaikan. Karena meski intensitas hujan rendah, jalanan sudah tergenang,” ujarnya.
Menurutnya pemerintah saat ini harus jeli mengambil kebijakan terkait persoalan tata kota. Pasalnya, jika kebijakan yang dikeluarkan itu kontraproduktif, maka akan merusak tatanan konsep perkotaan yang sudah ada. “”Penataan drainase dan ruang terbuka hijau harus menjadi prioritas,” tambahnya.
Lurah Nagasari Ade Sukardi mengatakan, kondisi drainase yang kurang baik sering memicu banjir. Pasalnya, saluran air di wilayahnya lebih rendah ketimbang saluran air pembuang utama di Jalan Ahmad Yani. “Genangan air itu terjadi akibat saluran air yang ada lebih rendah dari saluran utama. Sehingga air yang mestinya mengalir ke saluran utama berbalik lagi hingga meluap ke jalan,” ungkap Ade. (apk/psn)
