radarkarawang.id – Hari lingkungan hidup se-Dunia tinggal menghitung hari, tepatnya pada 5 Juni 2025. Tahun ini, Forum Daerah Aliran Sungai atau Fordas Cilamaya Berbunga mengajak pemerintah daerah, tokoh agama maupun masyarakat untuk fokus berupaya mengakhiri polusi plastik.
Ketua Fordas Cilamaya Berbunga Muslim Hafidz mengatakan lingkungan hidup menjadi bagian dari kesadaran kolektif, yang tidak bisa diselesaikan oleh perorangan.
Baca Juga : Jemaah Haji Karawang Tuntas Diberangkatkan
Gus Ocim sapaan karib Muslim Hafidz meminta Pemerintah Kabupaten Karawang tidak sebatas melakukan kegiatan serimemonial dalam momentum hari lingkungan ini. Tapi musti melakukan gebrakan dalam mengentaskan permasalahan sampah, terutama sampah plastik. Ia juga meminta para tokoh atau pemuka agama untuk terlibat dalam upaya mengakhiri polusi plastik.
“Dan menginstruksikan Masjid, Gereja dan Rumah Ibadah lainnya untuk khotbah satu tema yaitu lingkungan hidup,” katanya dalam keterangan tertulis kepada Radar Karawang, Minggu (1/6).
Lebih lanjut Gus Ocim mendorong oraganisasi keagamaan baik dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, Persis, Dewan Masjid Indonesia (DMI), dan organisasi lainnya untuk menyerukan atau membawa tema tentang lingkungan hidup saat khutbah Jumat pada 6 Juni mendatang.
Tonton Juga : BINZEIN, BUPATI YANG GADAIKAN SK
“Seperti sub-tema fatwa-fatwa ulama tentang lingkungan hidup seperti haram membuang sampah sembarangan, jaga kebersihan dan isu lingkungan lainnya,” imbuhnya.
Ia juga mengajak organisasi yang tergabung Persekutuan Gereja Indonesia (PGI), Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Majelis Konghucu Indonesia (MAKIN), Majelis Buddhayana Indonesia (MBI), Parisadha Hindu Dharma (PHDI) dan Organisasi keagamaan lainnya untuk melakukan peribadatan pada Minggu tersebut mengambil tema menjaga lingkungan hidup sebagai saudara cosmic antara manusia dan lingkungan.
“Mengajak masyarakat pada 5 Juni 2025, meluangkan waktu 5 menit untuk kebaikan dengan membersihkan lingkungan sekitar,” pungkas Gus Ocim.(mra)
