
KARAWANG,RAKA – Ketua Forum Taman Baca Masyarakat (FTBM) Karawang, Neng Mayang, menegaskan komitmennya untuk menciptakan ruang literasi yang aman, inklusif, serta bebas dari diskriminasi dan kekerasan.
Ia juga bertekad mendorong transparansi dan inovasi dalam kegiatan literasi di Karawang.
“Saya bercita-cita membangun lingkungan literasi yang tidak hanya menumbuhkan minat baca, tetapi juga menjadi ruang yang bebas dari seksisme dan kebencian,” ujar Neng Mayang.
Menurutnya, FTBM Karawang harus menjadi wadah yang nyaman dan mendukung bagi seluruh masyarakat karawang, tanpa memandang latar belakang mereka.
Baca Juga : Anggota KPPS Meninggal Dapat Bantuan Rp25 Juta
Selain itu, ia juga ingin memperkuat transformasi internal organisasi dengan memberdayakan setiap anggota agar bisa berkembang dan berkontribusi secara aktif dalam meningkatkan literasi masyarakat Karawang.
“Setiap individu di FTBM harus diberi kesempatan untuk tumbuh dan berpartisipasi. Oleh karena itu, kami akan menghadirkan program yang mampu mendorong pengembangan potensi setiap anggota,” tambahnya.
Selain itu, forum ini juga ditargetkan menjadi wadah yang dinamis dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat dengan menghadirkan program-program literasi yang kreatif dan inovatif.
Meski tantangan ke depan tidaklah mudah, Neng Mayang optimistis bahwa dengan komitmen kuat dari seluruh pengurus, FTBM Karawang bisa menjadi model bagi forum literasi lainnya di Indonesia.
“Keberhasilan visi ini akan diukur dari implementasinya di lapangan,” pungkasnya.(uty)