CIKAMPEK, RAKA- Jalan Raya Cikampek – Parakan, Desa Karangjaya, Kecamatan Tirtamulya banjir. Hal itu menyebabkan terganggu lalu lintas, namun tidak sedikit masyarakat yang memaksakan melintas kendaraan mengalami mati.
Ketua Rukun Warga (RW) Ciselang, Desa Karangjaya, Kecamatan Tirtamulya Asep mengatakan, sejak Kamis pagi (6/2) Jalan Raya Cikampek – Parakan, Desa Karangjaya, Kecamatan Tirtamulya mengalami banjir.
“Banjir ini disebabkan dataran jalan yang rendah dan saluran air kecil dan tersumbat sehingga air yang dikirim dari perumahan mengalami banjir di sini,” katanya kepada Radar Karawang, Kamis (6/2).
Dijelaskannya, dengan banjir yang mencapai 1,2 meter menyebabkan lalu lintas terganggu, banyak pengendara memaksakan melintas, namun tidak sedikit kendaraan yang mati.
“Yang memaksakan melintas banyak kendaraannya mengalami mati dan banyak juga kendaraan yang terbawa air tetapi untungnya tidak sampai terseret jauh sekali, karena ada orang yang bantuin juga,” paparnya.
Baca Juga : Puluhan Cabor Ingin Joko Wiroso Jadi Ketua KONI
Dijelaskannya, karena sering terjadi banjir telah menyampaikan hal tersebut pemerintah desa setempat dan Pemerintah Kabupaten Karawang melalui Dinas Pengerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).
“Kami pernah mengajukan agar jalan ini ditinggikan dan saluran airnya diperbesar, namun sampai saat ini belum ada tindak lanjut sama sekali sehingga setiap kali hujan besar di sini selalu banjir,”jelasnya.
Sementara itu, salah warga Tirtamulya Lia Wati (28) mengatakan, jalur tersebut merupakan jalan utama untuk dirinya berangkat menuju kerja. Dengan banjir jalan ini tentunya dirinya bisa telah masuk ke tempat kerja.
“Kalau banjir kaya gini kalau dipaksain juga nanti motornya mati dan pakaian juga. Sedangkan kalau harus nunggu surut pastinya layanan lama sehingga bisa telah datang ke kantor. Ya, akhirnya mau tidak mau harus lewat jalur lain meskipun harus muter jauh,” ungkapnya.
Disampaikannya, jalan ini seringkali mengalami banjir pada musim penghujan, namun sampai saat ini belum juga kunjung ada solusi yang diberikan pemerintah.
“Ini kan sangat menggangu masyarakat sekali, seharusnya pemerintah memberikan solusi dan jangan membiarkannya begitu saja,” tutupnya. (zal)
