
KARAWANG, RAKA- Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Karawang menggelar lomba di Festival dan Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP). Ada 8 kategori yang diikuti sebanyak 360 siswa perwakilan dari masing-masing komisariat. Juara 1 FLS3N wakili Karawang ke tingkat provinsi.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdik Kabupaten Karawang Yanto mengatakan, tema FLS3N tahun 2025 tingkat SMP adalah tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat yaitu bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat dan tidur cepat.
Baca Juga : Penjualan Hewan Kurban Masih Sepi
“Gerakan 7 Kebiasaan menjadi tonggak penting dalam upaya menciptakan generasi emas Indonesia menuju tahun 2045,” katanya kepada Radar Karawang, Senin (26/5).
Dijelaskannya juga, peserta FLS3N merupakan juara 1, 2, dan 3 setiap mata lomba di tingkat komisariat sebanyak totalnya ada 360 peserta didik dari kelas 7 dan 8. Adapun yang dilombakan dalam FLS3N tingkat Kabupaten Karawang sebanyak 8 katagori lomba.
“Cabang lomba yaitu ilustrasi, menyanyi solo, mendongeng, menulis cerita, ensambel campuran 3 alat musik, tari kreasi, dan kreativitas musik tradisional serta pantomim,” terangnya.
Diungkapkannya juga, dalam lomba ini pemenang diambil juara 1, 2, dan 3 dari setiap mata lomba. Kemudian Disdikpora akan memberikan hadiah berupa piala dan piagam penghargaan serta uang pembinaan. Menurutnya, bagi yang juara 1 di masing-masing jenis lomba berhak maju ke tingkat Provinsi Jawa Barat secara daring atau luring.
“Jika juara 1 di tingkat Provinsi Jawa Barat, maka berhak ke tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Badan Pusat Talenta Indonesia (BPTI) Kemendiknas RI secara Luring tatap muka di Jakarta,” ujarnya.
Disampaikannya juga, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas peserta didik dalam bidang seni dan sastra yang berakar pada budaya bangsa dan membangun silaturahim, persahabatan dan karakter peserta didik vang toleran terhadap keberagaman serta mempererat persatuan dan kesatuan peserta didik.
Tonton Juga : 30 TAHUN BERJUALAN DI GUNUNG LAWU
Diharapkannya juga, kegiatan FLS3N dapat meningkatkan kreativitas sastra yang selaras antara kehidupan dan alam serta meningkatnya motivasi untuk mengekspresikan diri melalui kegiatan sesuai dengan minat, bakat, dan kemampuan pada bidang seni dan sastra.
“Dan tumbuhnya sikap sportivitas dan kompetitif peserta didik sekolah dasar jenjang SMP dan memberikan pengalaman bagi peserta didik untuk memahami makna keberagaman dan perbedaan, khususnya dalam hal seni budaya dan sastra sebagai kekayaan dan kekuatan bangsa,” tutupnya. (zal)