
radarkarawang.id – Dekat dengan kantor Bupati Karawang tidak menjamin infrastruktur mulus, lubang jalan di tengah kota Karawang membahayakan pengguna Jalan Ahmad Yani Karawang. Minimalisir kecelakaan, warga menyimpan pepohanan di lubang tersebut.
Warga sekitar Iyung (57) mengatakan, sudah beberapa bulan terakhir jalan Ahmad Yani, Karawang mengalami kerusakan. Kondisi jalan berlubang membuat pengguna jalan tidak nyaman serta dapat mengancam mereka juga. Meskipun belum ada korban sampai saat ini.
Baca Juga : 56 Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak Sepanjang Januari-Mei
“Tapi khawatir ada warga Karawang atau luar Karawang yang baru melintas di jalan ini, namun tidak tahu kalau ada lubang di sini yang akhirnya terperosok ke lubang dan mengalami kecelakaan,” katanya, Kamis (22/5).
Iyung meneruskan, untuk mencegah terjadinya kecelakaan jalan yang berlubang tersebut pun ditanami pepohonan sebagai rambu-rambu, agar warga yang melintas tidak melintas dibagian yang berlubang.
“Awalnya saya sudah pasang kerucuk plastik yang diambil di tempat lain, tapi engga tahu tiba-tiba hilang, mungkin ada yang mangambil. Akhirnya saya pasangan pepohonan agar yang melintas engga masuk ke lubang,” ungkapnya.
Disampaikannya juga, sebelum ada korban dirinya berharap pemerintah melakukan perbaikan apalagi jalan yang rusak tersebut lokasinya di wilayah perkotaan Karawang sehingga banyak dilintasi masyarakat.
Tonton Juga : ADU KUAT SOAL ROYALTI PENCIPTA LAGU
“Jalan yang sudah 3 bulan mengalami kerusukan ini saya pengen adanya perbaikan jalan yang dilakukan pemerintah. Kasihan juga masyarakat jalan lewat sini, jadi belum ada korban harus diperbaiki,” ujarnya.
Sementara itu, seorang ojek online Oyen (47) membenarkan, bahwa Jalan Ahmad Yani berlubang sudah berbulan-bulan. Sempat dilakukan perbaikan beberapali, namun tidak lama kembali rusak. Menurutnya, berbaikan hanya penambalan sulam dan terkenal asal-asalnya.
“Kalau engga asal-asal mungkin tidak akan rusak lagi. Ini baru diperbaiki tidak lama rusak lagi. Sekarang kondisinya membahayakan pengguna jalan yang melintas terutama di malam hari,”ujarnya.
Disampaikannya juga, sebagai ojek online yang sering melintas di jalan tersebut berharap pemerintan segara melakukan perbaikan semaksimal mungkin, sehingga kualitas jalan akan bertahan lama.
“Jangan sampai ada korban dan viral baru diperbaiki. Kasian warga terutama ojol yang setiap harinya melintas di jalan ini,” tegasnya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi Kepada Kabid Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Kabupaten Karawang Tri Winarno, yang bersangkutan belum memberikan jawaban. (zal)