Dorong Pengembangan Bisnis UMKM, HM Sampoerna Latih 75 Pelaku Usaha di Desa Sukaluyu

Radarkarawang.id- Sebanyak 75 pelaku usaha di Desa Sukaluyu, Kecamatan Telukjambe Timur mengikuti pelatihan marketing dan promosi produk. Kegiatan yang dilaksanakan PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna), melalui payung program keberlanjutan Sampoerna Untuk Indonesia ini digelar di aula Desa Sukaluyu, Desa Sukaluyu, Kecamatan Telukjambe Timur, Jumat, 08 Maret 2024 lalu.

Pada acara pelatihan yang merupakan bagian dari dukungan terhadap program Pengembangan Desa UMKM yang diinisiasi oleh Pemkab Karawang ini, Sampoerna turut menggandeng mitra tanggung jawab sosial perusahaan, yaitu Yayasan Senyum Untuk Negeri (SUN) dan Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Karawang yang merupakan leading sektor untuk pengembangan UMKM. Inisiatif pelatihan dilakukan demi senantiasa mewujudkan komitmen penciptaan nilai berkelanjutan Sampoerna di bawah payung program Sampoerna Untuk Indonesia, dalam hal ini, khususnya pemberdayaan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Pelatihan yang diikuti oleh sekitar 75 pelaku UMKM yang terdiri dari UMKM dari Desa Sukaluyu dan UMKM Kecamatan Telukjambe Timur dan sekitarnya, ini merupakan salah satu binaan dari UP2K Kecamatan Telukjambe Timur dan Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Karawang. Pelatihan ini dilatih langsung oleh Coach Risqy dan Coach Nuri yang merupakan langsung dari SETC (Sampoerna Entrepreneur Training Center). Turut hadir dalam pelatihan ini adalah Sekretaris Desa (Sekdes) Sukaluyu, Heri, Kepala Desa Sukaluyu, Lina Herlina, dan PT HM Sampoerna, Reza. “Terima kasih kepada PT HM Sampoerna Tbk. karena telah membantu mewadahi para UMKM di wilayah Desa Sukaluyu dalam pengembangan pemasaran dan cara promosi produk UMKM. Harapan kami dalam pelatihan ini bisa membawa lebih banyak keuntungan untuk para UMKM dan manfaat secara ekonomi kepada masyarakat sekitar,” kata Sekdes Sukaluyu Heri.

Een, salah satu peserta pelatihan, mengatakan bahwa pelatihan tersebut turut membuka wawasannya terkait teknik pemasaran dan promosi produk sehingga dilirik oleh para konsumen. “Sedikitnya para UMKM yang ada saat ini sudah memiliki legalitas dan brand produk tetapi masih minim dalam bagaimana supaya produk ini bisa dilirik oleh para konsumen. Maka dari itu, adanya program dari Sampoerna ini diharapkan dapat memberikan edukasi kepada para UMKM terkait pentingnya teknik pemasaran dan promosi sehingga bisa dilirik dan diminati oleh para konsumen,” tutur Lina Herlina selaku Kepala Desa Sukaluyu.

Sementara itu, Reza, perwakilan HM sampoerna, mengatakan bahwa program ini merupakan komitmen dan upaya Sampoerna dalam mendukung keberlanjutan program untuk kemajuan perekonomian Kabupaten Karawang melalui payung program Sampoerna Untuk Indonesia, khususnya pilar Sosial, yakni kesejahteraan sosial ekonomi pada masyarakat luas di wilayah perusahaan beroperasi. Di samping itu, program ini juga dapat memanfaatkan potensi lokal, mengembangkan para UMKM dan di saat yang sama memberi manfaat dalam bentuk penghasilan tambahan bagi masyarakat sekitar. “Kabupaten Karawang nyatanya memiliki potensi UMKM yang besar bagi perekonomian daerah. Peran masyarakat, swasta, dan pemerintah yang bersinergi mendukung UMKM sangat penting untuk dapat mengembangkannya dengan adanya keberlanjutan program,” kata Reza.

Program ini juga sejalan dengan Falsafah Tiga Tangan yang menjadi pedoman Sampoerna, yang mencerminkan komitmen perusahaan untuk berkontribusi bagi semua pemangku kepentingan terkait, termasuk masyarakat luas, yang dalam hal ini adalah UMKM dan warga Kabupaten Karawang. (asy)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here