RUMAH BARU : Pembangunan rumah layak huni di Desa Sarijaya segera rampung.
MAJALAYA, RAKA – Diguyur 75 unit rumah layak huni (rulahu), masyarakat Desa Sarijaya, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Karawang rencanakan gelar syukuran. Diketahui, pemerintah Desa Sarijaya segera tuntaskan program rulahu tahun 2021 setelah mendapat program rulahu 25 unit di tahun 2020, di tambah program reguler dari Pemkab Karawang sebanyak 4 unit.
Tidak hanya itu, Desa Sarijaya juga mendapat program renovasi rumah dari bantuan DPR RI Fraksi PKS sebanyak 50 unit di tahun ini. Sehingga, untuk tahun ini saja jumlahnya 75 unit rulahu.
Kades Sarijaya Enin Sutisna mengatakan, program reguler dari pemkab telah ia tunggu sebelumnya, namum justru guyuran program rutilahu dari DPR RI yang turun lebih dulu dan menuntaskan 25 unit rumah di desanya.
Adapun anggaran difasilitasi oleh anggota DPR RI Ahmad Syaikhu itu menyasar masyarakat yang benar-benar membutuhkan cepat rumah layak huni, terlebih bagi masyarakat yang kebetulan material rumahnya sudah tidak layak huni.
Menurutnya, aggaran tidak beda jauh dari program atap lantai dinding (Aladin) ini bisa cepat terselesaikan dalam waktu 7 hari untuk 1 unit. Sehingga masyarakat yang tinggal di rumah dengan berdindingkan bilik bambu yang sudah lapuk bisa menikmati rumah kokoh dengan anggaran yang transparan.
Dan bahkanya ditransfer langsung kepada penerima manfaat. “Alhamdulillah di luar musrenbang dan reguler kita dibantu oleh DPR RI sebanyak 25 unit,” katanya.
Kades yang juga dikenal bandar sapi ini menambahkan, setelah tuntas 25 unit, pemerintah Desa Srijaya kembali dipercaya untuk mendapatkan program tambahan lagi sebanyak 50 unit di tahun ini.
Kabarnya program ini sempat ditolak di Bogor, namun direlokas lagi ke Desa Sarijayaa, sehingga total yang tuntas digarap oleh DPR RI dan didampingi fasilitator kabupaten dan PRKP ini menjadi 75 unit.
“Insya Allah kalau semuanya tuntas, kita rencanakan syukuran, karena masyarakat ikut senang mendapat rumah layak huni dengan anggaran Rp17 juta, dan saya yakin di tahun 2021, rulahu di Sarijaya tuntas,” pungkasnya. (rok)
