PURWAKARTA

Travel Gelap Celaka Lagi

Satu Tewas, 10 Terluka

PURWAKARTA, RAKA – Kecelakaan di jalan Tol Cipularang kembali terjadi. Lagi-lagi, insiden melibatkan minibus travel tanpa trayek alias travel bodong. Kali ini, kecelakaan terjadi di Tol Cipularang Kilometer 87.600 arah Purwakarta-Bandung yang masuk wilayah Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta. Sebuah minibus yang dijadikan travel tanpa trayek bernomor polisi Z 1037 PB, menabrak bagian belakang truk bernomor polisi B 9014 JE.

Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 04.00 WIB, Kamis (6/1), mengakibatkan satu orang penumpang tewas di lokasi kejadian dan sepuluh orang luka, termasuk di dalamnya lima orang balita. Salah satu penumpang yang selamat, Dani Ramdani mengatakan, dirinya tidak mengetahui secara pasti penyebab kecelakaan tersebut karena saat kejadian dirinya tengah terlelap tidur meski baru naik mobil travel tersebut. “Saya naik mobil (travel) dari Purwakarta mau ke Tasikmalaya, tadi masuk Gerbang Tol Jatiluhur sekitar 3 kilometer kecelakaan,” ujar Dani saat ditemui di IGD Rumah Sakit Abdul Radjak Purwakarta.

Sementara informasi yang diterima di sekitar lokasi kejadian menyebutkan, saat kejadian, truk berada di lajur dua karena di kilometer tersebut terdapat tiga lajur. Diperkirakan, semula kendaraan minibus berada di lajur paling kanan. Namun karena pengemudinya mengantuk, mobil oleng hingga masuk ke lajur dua. “Sehingga menabrak belakang truk fuso tersebut dan terjepit,” ujar Petugas PJR Tol Cipularang Aiptu Kemas, saat ditemui di kantor Induk Tol Cipularang di sekitar Gerbang Tol Jatiluhur.

Dijelaskannya, kedua kendaraan itu sama-sama melaju dari arah Jakarta menuju Bandung. Namun setibanya di lokasi kejadian minibus yang dikemudian Mardian (43) warga Depok, oleng dam menabrak bagian belakang truk.
Kencangnya laju minibus itu, sambung Kemas, membuat minibus masuk ke kolong truk dan terseret sejauh 50 meter. Truk baru berhenti ketika melihat kendaraan itu dari kaca spion. Petugas menduga penyebab sementara kecelakaan ini adalah sopir mengantuk. “Indikasinya karena dugaan sementara mengantuk karena tidak ada usaha pengereman, kemudian landasan basah dikarenakan semalam hujan masih rintik pada saat kejadian, informasi dari sopir truk (minibus) sempat terseret sekitar 50 meter,” jelasnya.

Kemas menambahkan, minibus ini mengangkut penumpang dari sejumlah titik. Minibus tersebut kondisinya sarat penumpang. “Kayaknya travel yang angkut penumpang yang dari Jakarta ke Tasik seperti kemarin Avanza, jadi mobil pribadi dibuat angkut penumpang tanpa trayek,” ungkapnya.

Sementara itu, korban tewas teridentifikasi atas nama Linlin Herlina (33), warga Desa Mekarsari, Kecamatan Karangnunggal, Tasikmalaya. Seluruh korban selanjutnya dilarikan ke Rumah Sakit Abdul Radjak Purwakarta.
Saat ini kasus tersebut dalam penanganan Unit Laka Satual Lalulintas Polres Purwakarta. (gan)

Related Articles

Back to top button