KLARI, RAKA – Dalam menjalankan tugasnya selama KKN, mahasiswa Universitas Buana Perjuangan (UBP) gelar kegiatan sosialisasi penanganan sampah rumah tangga yang berlokasi di Kantor Desa Anggadita, Kecamatan Klari. Hal itu dilakukan untuk membantu salah satu program pemerintah yaitu Citarum Harum.
Fahmi Yuniar Riftar, mahasiswa UBP, Prodi Teknik Industri, mengatakan, sampah merupakan permasalahan yang tak pernah kunjung selesai, khususnya sampah rumah tangga yang setiap harinya terus diproduksi. “Bicara sampah tidak akan pernah kunjung selesai, apa lagi di rumah tangga,” ucap mahasiswa yang juga ketua pelaksana kegiatan, kepada Radar Karawang, Minggu (14/7).
Ia menambahkan, untuk menanggapi permasalahan tersebut, mahasiswa UBP lakukan sosialisasi dengan menggandeng Koramil Klari tentang pengelolaan sampah rumah tangga. Kegiatan itu juga menghadirkan akademisi UBP. “Tentunya warga Desa Anggadita kami undang, agar warga tahu dan paham dalam menangani sampah rumah tangga,” tambahnya.
Masih dikatakanya, salah satu permasalah di Desa Anggadita adalah kebiasaan masyarakat yang masih membuang sampag ke aliran sungai, sehingga hal tersebut dapat mencemari air sungai. “Maka dari itu, kita akan berikan pemahaman untuk masyarakat, agar kebiasaan buruk itu dapat berubah,” katanya.
Andes Safarandes Asmara, Dosen UBP mengatakan, saat mengisi materi, sampah anorganik yang diproduksi oleh rumah tangga dapat dikelola seperti bahan kerajinan, sehingga sampah tidak dibakar dan sulit memuai. “Maka dari itu untuk pengelolaan sampah, dibutuh ide serta kreativitas dari masyarakat,” pungkasnya. (mal)
