PURWAKARTA, RAKA – Bocah yang tenggelam di aliran Sungai Ciherang, Desa Cibening, Kecamatan Bungursari, masih belum ditemukan. Korban bernama Naoval Raditiya (12) itu menghilang setelah terpeleset saat berenang di aliran sungai tersebut pada Minggu (13/1) lalu.
Kepala Dinas Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Purwakarta Wahyu Wibisono mengatakan, sejak kemarin, pihaknya sudah menyusuri sungai Ciherang sejauh kurang lebih 7,2 kilometer, dari titik tempat kejadian korban hilang. “Pencarian ini kita namakan Operasi SAR Naoval, yang sudah berlangsung sejak korban dilaporkan tenggelam,” ucap Wahyu, Senin ( 14/1).
Informasi yang berhasi dihimpun, kejadian tersebut terjadi pada sekitar jam 08:30 Minggu (13/1) pagi. Korban yang merupakan warga Perum BIP Blok H Nomor 9 RT 027 RE 009 Desa Ciwangi, Kecamatan Bungursari pamit untuk bermain bersama 7 orang temannya, dan tidak bilang main ke sungai kepada orang tuanya. “Kemungkinan menurut orang tuanya, korban suka bermain bola kalau main. Namun menurut temanya, mereka berenang di sungai Ciherang itu, saat berenang di sungai korban terpeleset. Teman-teman sudah coba menolong korban, namun tidak bisa tertolong,” kata Wibi.
Mendapat laporan tersebut, lanjut dia, pihaknya langsung menerjunkan petugas piket regu 3 kantor Pusat Damkar Purwakarta dan Poswil III Kopo. “Dalam pencarian kami juga dibantu Basarnas, Pramuka Unit Sar 0914, Capung Jarum, TNI, Polisi dan masyarakat sekitar,” katanya.
Ia menjelaskan, pencarian hari pertama sempat dihentikan pada malam hari pukul 19:00 WIB, sebab cuaca pada waktu itu tidak mendukung, ditambah aliran sungai cukup deras. “Kami berharap pencarian di hari kedua ini dapat membuahkan hasil. Semoga bisa ditemukan, sampai sekarang masih dalam pencarian ke arah irigasi, perbatasan antar Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Karawang,” pungkasnya. (gan)
