Bakal Calon Bupati Jangan Obral Janji

KARAWANG, RAKA- Mendekati tahapan pendaftaran pasangan calon Bupati dan calon Wakil Bupati Karawang pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024, calon yang akan diusung diminta bukan hanya memberikan wacana janji politik saja tetapi harus dapat membuat ide dan gagasan yang sudah terkonsep.
Dewan Pakar Kahmi Kabupaten Karawang Lukman N. Iraz mengatakan, Pilkada adalah momen untuk mengevaluasi hasil dari kinerja selama 5 tahun ke belakang. Dimana hasil dari evaluasi tersebut akan menjadi landasan proyeksi 5 tahun kedepan. “Baik siapapun nanti yang akan mencalonkan diri menjadi kepala daerah dan terpilih, maka jadikanlah 5 tahun sebelumnya sebagai landasan untuk memproyeksikan 5 tahun ke depan,” terangnya, Senin (29/7).
Dikatannya, bahwa para partai politik yang akan menjadi koki dalam perhelatan Pilkada harus bisa menyajikan hidangan yang istimewa. Karena hidangan yang lezat dan istimewa tentunya akan banyak diminati serta bisa memberikan kepuasan tersendiri. “Para calon ini bagaikan hidangan makanan dan partai politik adalah kokinya. Koki yang baik akan menyajikan hidangan yang baik dan hidangan yang baik akan memberikan kepuasan kepada penikmat hidangan,” paparnya.
Diharapkannya, jangan sampai para calon yang akan diusung hanya bisa memberikan wacana janji politik. Melainkan harus bisa membuat ide dan gagasan yang sudah terkonsep. Karena setiap orang bisa berjanji, tapi tidak setiap orang bisa memberikan solusi. “Sampai saat ini sudah banyak yang berkoar tentang janji kampanyenya. Namun, apakah janji tersebut sudah terkonsep rapi sehingga setelah ia terpilih bisa dieksekusi dengan baik,” harapnya.
Menurutnya, Kabupaten Karawang masih memiliki banyak PR (pekerjaan rumah) yang harus diselesaikan seperti di bidang pendidikan, pertanian, perekonomian dan pengangguran. Tentunya itu semua akan menjadi tantangan tersendiri untuk para calon yang nanti akan bertarung, sehingga dalam momen kampanye semua calon akan menyajikan ide, gagasan dan solusi untuk semua permasalahan tersebut. “Libatkan orang orang yang memang ahli disetiap bidangnya masing-masing. Sehingga semua masalah dikarawang dapat menemukan solusi dan dalam masa kampanye sampaikan ide, gagasan dan solusinya. Sehingga tidak ada celah dan waktu untuk menjatuhkan dengan menyerang ke individu,” tutupnya. (zal)