PURWAKARTA, RAKA – Sebuah mobil pick up dengan nomor polisi T 8506 AF milik seorang warga Kampung Sukarata Bawah, Kelurahan Cipaisan, Kecamatan Purwakarta, hilang digondol maling di halaman rumahnya. Kejadian tersebut terjadi pada dini hari sekitar Pukul 04.20 WIB ketika pemilik sedang terlelap tidur. Sebelum digondol maling, mobil sehari-hari biasa digunakan oleh pemilik untuk mengatarkan gas elpiji kepada para pelanggannya. Kejadian itu, kini telah ramai dibicarakan lantaran rekaman CCTV detik-detik aksi pencurian telah tersebar di berbagai platform media sosial.
Saat menelusuri informasi dengan mendatangi lokasi tempat kejadian, Radar Karawang hanya dapat menemui istri pemilik mobil, yakni Didah (40). Sang pemilik sedang tidak berada di rumah, dikarenakan tengah mengurusi pekerjaannya.
Didah menerangkan bahwa beberapa jam sebelum kejadian dirinya terbangun untuk menunaikan ibadah solat. Sempat terdengar ada suara keras di depan rumahnya, namun karena dirinya berfikir bahwa suara tersebut merupakan sebuah hal mistis yang sedang terjadi. “Jam 3 saya solat, pas ada suara saya gak keluar karena takut, soalnya baru ada yang meninggal di sini,” terangnya kepada Radar Karawang, Kamis (1/8).
Sesaat sebelum waktu Subuh tiba, sambung dia, suara keras kembali terdengar dan suaminya keluar rumah untuk memastikan sumber suara. Setelah diperiksa, didapati mobil pick up sudah tidak berada di tempat dan pagar depan rumah berada dalam keadaan terbuka. “Suami nyangkanya ada yang maling ayam, ternyata mobil yang gak ada. Padahal mobil sama gerbang sudah di kunci, terus gembok yang di gerbang juga hilang,” bebernya.
Didah mengungkapkan bahwa setelah melihat rekaman CCTV yang terpasang di rumahnya, dirinya mendapat sebuah keanehan. Pasalnya, remakan tersebut terlihat tidak utuh sehingga pelaku tidak nampak dalam sorotan kamera pengawas. “Di CCTV pelakunya gak kelihatan, kayak loncat-loncat gituh, saya juga gak ngerti kenapa bisa gitu,” ungkapnya.
Ia mengatakan bahwa sehari-hari mobil yang hilang digondol maling itu, digunakan untuk mengatarkan gas elpiji kepada para pelanggan. Ia menyebut, saat ini dirinya mencurigai terhadap sekelompok orang yang diduga mencuri mobilnya tersebut. “Kata tetangga pas malem sebelum kejadian ada banyak orang yang ngopi di warungnya, pesen kopinya banyak, saya sih curiganya itu, tapi belum bisa mastiin,” ujarnya.
Didah menambahkan bahwa saat ini kasus tersebut tengah ditangani oleh pihak kepolisian. Dirinya berharap, agar kasus mobilnya tersebut dapat segera terselesaikan dan mobilnya dapat kembali. “Udah ditangani sama polisi, kemarin ada tiga orang yang kesini,” tambahnya. (yat)
