Siswa SMP Terserempet Kereta Usai Pulang Sekolah
Korban Alami Luka Berat di Kepala
PURWAKARTA, RAKA – Nasib nahas dialami seorang pelajar SMP bernama Fitri Handayani (14), warga Kampung Karanglayung, RW 03, Kelurahan Nagri Tengah, Kecamatan Purwakarta.
Pasalnya, siswi tersebut terserempet kereta api saat melintas di dekat Stasiun KAI Purwakarta tepatnya di Gang Turi, RW 02, Kelurahan Nagri Tengah, pada Senin (24/2) siang.
Beruntung remaja perempuan tersebut tidak kehilangan nyawanya, namun diketahui mengalami luka berat di bagian kepala dan segera dilarikan ke RSUD Bayu Asih Purwakarta untuk mendapatkan perawatan medis.
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, diterangkan oleh seorang warga bahwa korban diduga tidak menyadari kedatangan kereta saat menyeberang.
“Kami kurang tahu pasti, apakah dia tidak mendengar suara kereta atau sedang melamun. Tiba-tiba, korban sudah tergeletak di bahu jalan rel,” ujar seorang warga setempat yang enggan menyebutkan nama, Senin (24/2).
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Purwakarata Kota, AKP Ahmad Sodikin mengungkapkan bahwa insiden terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Saat itu, korban berjalan di bantaran rel bersama seorang saksi bernama Bagus (14), warga Gang Kamboja, RW 07, Kelurahan Nagri Tengah.
Baca Juga : PAC PDIP Memaksa Anggota Dewan Terlibat Suap Dipecat
“Mereka berjalan kaki untuk mengantar Fitri pulang. Saat melintasi rel, mereka tidak menyadari adanya dua kereta yang melintas bersamaan,” terangnya.
Sodikin menjelaskan bahwa kereta pertama sudah membunyikan klakson sebagai peringatan. Namun, korban tidak menyadari keberadaan kereta kedua, yakni Kereta Ciremai yang melaju ke arah utara.
“Akibatnya, korban terlambat menghindar dan terserempet kereta tersebut. Korban kini tengah dalam perawatan intensif di RS Bayu Asih Purwakarta,” ungkapnya.
Setelah kejadian, sambungnya, saksi diamankan di Stasiun KAI Purwakarta sebelum dijemput oleh orang tuanya.
“Pihak kepolisian mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat melintasi rel kereta api, terutama di perlintasan ganda, guna mencegah kejadian serupa,” tutupnya. (yat)
