PURWAKARTA, RAKA – Bukan cuma tidak mengenal calon anggota legislatif, baik untuk DPR RI maupun Dewan Pembina Daerah (DPD) tetapi proses pemilihannya pun dinilai membingungkan.
Hal itu diungkapkan Shifa Rahmani, pemilih pemula mengikuti simulasi pencoblosan untuk pileg dan pilpres di sekitar Jalan Baru Maracang, belum lama ini. Shifa menilai dirinya lebih senang mengikuti pemilihan presiden ketimbang pileg. “Ribet dan tidak kenal calon-calonnya,” ucap Shifa.
Menurut Shifa ketimba pemilihan pileg lebih gampang yang presiden ukuran kertasnya tidak besar, terus pilihannya juga tidak banyak. Dia juga mengatakan untuk pemilihan legislatif dirinya mengaku kesusahan dengan kertas yang begitu besar dan pilihan yang banyak. Selain itu dia juga mengatakan tidak mengenali calon DPD. “Kalau untuk DPD tidak pada kenal, milih juga yang daerah purwakarta saja,” imbuhnya.
Kendati demikian, Shifa berharap siapapun yang terpilih nanti akan menjalankan tugas secara amanah dan pro kepada masyarakat. “Siapapun yang menang semoga memberikan kebaikan untuk masyarakat juga bisa menjalankan tugasnya secara amanah,” pungkasnya. (ris)
