PURWAKARTA, RAKA – PKBM Rumah Tumbuh bekerja sama dengan PGRI Kabupaten Purwakarta selenggarakan Eco Tren Ramadan 1446 Hijriah.
Eco Tren sendiri merupakan kegiatan pesantren Ramadan yang berorientasi pada pembelajaran agama berbasis lingkungan dan budaya.
Sebanyak 42 peserta dari 14 sekolah akan mengikuti Eco Tren di Bale Pancaniti Purwakarta yang berlangsung sejak 17 hingga 21 Maret mendatang.
Kepala PGRI Kabupaten Purwakarta, Purwanto dalam sambutannya menuturkan bahwa pesantren ini diadakan untuk menyiapkan peserta didik yang mempunyai wawasan kepemimpinan yang baik dan luas.
Baca Juga : Mobil Dinas Dilarang Dibawa Pulang Kampung
Sehingga bisa mengarahkan membawa teman-temannya berkembang dengan baik, serta menjadi penunjuk arah agar mampu mengajak orang lain untuk bekerjasama.
“Jadi kami ingin para pemimpin OSIS di sekolahnya masing-masing pulang dari sini mempunyai keterampilan, mempunyai wawasan yang baik tentang siapa dirinya dan apa yang harus dilakukan dalam upaya membuat kebaikan terhadap sesama, terhadap diri sendiri dan terhadap lingkungan,” ujarnya, Selasa (18/3).
Purwanto yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta, mengungkapkan bahwa pada kegiatan Eco Tren, peserta akan melakukan mindfullnes, belajar tentang Tafsir Al-Qur’an dan Tafsir Hadist yang berkenaan dengan lingkungan, belajar tentang etika pergaulan, belajar tentang materi TdBA dan membuat makanan dan minuman sehat.
“Pembelajaran tersebut diajarkan agar peserta bisa mengetahui bagaimana minuman yang layak dikonsumsi dan dibutuhkan oleh tubuh, membuat minuman yang segar tetapi sehat dan bisa dikonsumsi setiap hari. Menyehatkan tubuh itu kepedulian terhadap diri,” ungkapnya.
Purwanto menilai bahwa 42 peserta ini nantinya akan menjadi pribadi-pribadi yang memiliki kestabilan ilmu yang bagus, sebab mendapat pembelajaran keagamaan, kesenian dan kebudayan.
“Kami ucapkan terima kasih kepada kepala sekolah, guru maupun orang tua karena mengizinkan putra-putri maupun pengurus OSIS untuk mengikuti kegiatan Eco Tren di Bale Pancaniti,” pungkasnya. (yat)
