PURWAKARTA, RAKA – Ratusan peserta dan ratusan penonton memadati Pamidangan Kidang Pananjung, Desa Garokgek, Kecamatan Kiarapedes. Mereka hadir untuk menyaksikan Kontes Terbuka Seni Ketangkasan Domba Garut Dandim Cup 2025, sebuah ajang yang digelar Kodim 0619/Purwakarta dalam rangka memperingati HUT TNI ke-80. Suasana meriah dan kondusif terasa sepanjang acara hingga penutupan.
Komandan Kodim 0619/Purwakarta Letkol Inf Ardha Cairova Pariputra menegaskan bahwa kontes ketangkasan domba Garut bukan sekadar ajang perlombaan, melainkan bagian dari identitas budaya yang perlu terus dijaga.
“Melalui kegiatan ini, kita dapat mempererat silaturahmi, memperkuat kebersamaan, sekaligus mendorong potensi ekonomi masyarakat, khususnya para peternak domba. Harapan saya, ajang ini dapat terus berlanjut dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” ungkapnya, Senin (29/9).
Pandangan senada datang dari Ketua HPDKI Purwakarta, H. Dani Mubarok. Menurutnya, kontes ketangkasan domba Garut bukan hanya melestarikan tradisi, tetapi juga membuka ruang bagi para peternak untuk memperlihatkan kualitas ternaknya.
“Kami sangat mengapresiasi dukungan Kodim 0619/Purwakarta. Dengan adanya kegiatan ini, budaya Sunda tetap terjaga, sekaligus memberikan nilai tambah ekonomi bagi para peternak,” katanya.
Sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat juga turut hadir, di antaranya Plt. Camat Kiarapedes Asep Tatang, Kasdim 0619/Purwakarta Mayor Inf Jaja Jamaludin, Kapolsek Kiarapedes Ipda Nopian Firmansyah, Kepala Desa Garokgek Mulyana, serta komunitas pecinta seni ketangkasan domba Garut dari berbagai daerah di Jawa Barat.
Gelaran Dandim Cup 2025 ini menegaskan bahwa seni ketangkasan domba Garut tetap menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat. Lebih dari hiburan, ajang ini merepresentasikan warisan budaya Sunda yang terus dirawat dengan dukungan berbagai pihak, termasuk TNI. (yat)
