TELUKJAMBE TIMUR, RAKA – Hari tanpa mobil atau yang populer disebut Car free day (CFD) tidak hanya milik Jakarta. Berbagai kota besar di Indonesia sudah mulai melakukan hal yang sama. Karawang adalah salah satunya.
CFD adalah satu bentuk kepedulian warga untuk mengurangi polusi udara oleh penggunaan kendaraan. Di Karawang, CFD dimulai di pusat kota, tepatnya di Jalan Ahmad Yani. Namun sejak 28 April 2019, manajemen Galuh Mas Karawang menerapkan CFD di Kompleks Galuh Mas. Bahkan masyarakat Karawang pun kreatif unjuk kebolehannya dalam mengisi momentum itu.
Seperti yang dilakukan oleh Karyawan Toyota Perduli, mereka ambil bagian di perlehatan CFD dengan perlihatkan hasil bumi alam di Karawang untuk diperkenalkan kepada masyarakat Karawang.
“Target kami bisa mensosialisasikan hasil pertanian Karawang kepada masyarakat, dan sekaligus memperlihatkan hasil bumi yang bisa membanggakan bagi masyarakat Karawang,” terang Asep Mulyana, Koordinator KTP kepada Radar Karawang, Minggu (23/6).
KTP sudah lama menjadi fasilitator untuk para petani, dengan cara menemui di lokasi, dibeli dengan harga sesuai lalu dijual kembali. Dan harga beli pun tidak merugikan para petani.
Asep mengatakan, hasil bumi Karawang sangat beragam dan kaya agar bisa diusung lebih serius, sehingga menarik minat masyarakat untuk bisa membeli dan meningkatkan kesejahteraan para petani.
“Dengan cara seperti ini, maka ketertarikannya bukan saja hasil bumi yang bisa dimanfaatkan, tapi bisa menjadi ciri khas Kabupaten Karawang yang bisa dibanggakan,” pungkasnya. (yfn)
