PURWAKARTA,RAKA – Sejumlah kejadian kecelakaan lalu lintas yang kerap terjadi di ruas jalan Tol Cipularang sering dikaitkan dengan adanya keberadaan mahluk gaib yang mengganggu para pengendara di jalan penghubung Jakarta – Bandung tersebut.
Beredar Isu, jika di KM 90 – 100 arah Bandung atau tepatnya di KM 96 – 97 menjadi titik poros gaib yang kerap mengganggu hingga meminta tumbal para pengguna jalan.
Bukan tanpa alasan, di lokasi tersebut terdapat tempat yang dikeramatkan dan dipercaya masyarakat secara turun temurun sebagai petilasan Eyang Prabu Siliwangi yang keberadaannya tepat di puncak sebuah bukit yang di sebut Gununghejo.
Keangkeran dan aura mistis di tempat itu, semakin terasa kental dengan sejumlah kecelakaan di luar nalar yang terjadi di sekitar lokasi petilasan Gununghejo tersebut. “Siapa yang bilang sering terjadinya kecelakaan di Tol ada kaitannya dengan keramat Gununghejo, tidak ada seperti itu. Salah kaprah jika ada orang yang menyebut begitu. Itu mitos,” tegas Mustopa bin Ija Banten (94), atau akrab disapa Bah Kecrik yang merupakan salah satu tetua di tempat tersebut sekaligus pemelihara petilasan keramat Gununghejo saat ditemui, Selasa (31/7).
Petilasan kramat gununghejo, diakui Bah Kecrik, sering menjadi tujuan para peziarah atau sesorang yang ingin bermeditasi dan berdoa kepada Allah SWT. Biasanya, para peziarah datang ke tempat tersebut dengan melakukan dzikir hingga melafadzkan ayat ayat suci Alquran. “Jadi tidak mungkin ada hubungannya dengan gaib di petilasan, apalagi dengan kaitannya dengan mengganggu orang lewat. Malah yang ada di petilasan tempat peziarah melakukan zikir,” ujarnya.
Sejumlah kecelakaan yang terjadi di lokasi tersebut, ditambahkan Bah kecrik, merupakan bagian dari takdir. (gan)
