PURWAKARTA

Purwakarta Punya Banyak Peninggalan Sejarah

RUMAH SEJARAH : Terlihat bangunan sejarah yang memiliki ke khasan ada di Purwakarta.

PURWAKARTA, RAKA – Segudang peninggalan bersejarah yang ada di Kabupaten Purwakarta memiliki hubungan erat dengan kebudayaan dan sejarah perjalanan nenek moyang tempo dulu.

Bidang Pariwisata dan Kebudayaan, Disporaparbud Kabupaten Purwakarta mencatat, di wilayah yang dipimpin Bupati Anne Ratna Mustika ini ada sedikitnya 26 kawasan cagar budaya. Kebanyakan, bersifat kebendaan peninggalan sejarah.

Kepala Bidang Kebudayaan, Disporaparbud Kabupaten Purwakarta, Irfan Suryana menuturkan, kawasan cagar budaya ini tersebar di sejumlah wilayah. Adapun cagar budaya ini, di antaranya berupa situs, sumber mata air purba, makam nenek moyang, hingga bangunan-bangunan bersejarah. “Kawasan Cagar Budaya ini tersebar. Di wilayah kota pun ada. Kebanyakan, itu makam leluhur,” ujar Irfan, Kamis (21/11).

Irfan menjelaskan, untuk di wilayah kota, cagar budaya ini berupa bangunan-bangunan. Di antaranya, Masjid Agung, Gedung Keresidenan atau yang saat ini jadi kantor Bakorwil, Gedung Kembar di sekitar stasiun, Gedung Negara atau kantor bupati dan Pendopo, serta Situ Buleud.
Selain di wilayah kota, ada juga yang tersebar di sejumlah wilayah lainnya. Misalnya, Goa Jepang di Kecamatan Kiarapedes, Situs Pangcalikan dan Batu Peti yang berdekatan dengan Waduk Jatiluhur, serta beberapa mata air purba.

Menurut Irfan, keberadaan kawasan Cagar Budaya ini perlu dilestarikan keberadaannya. Karena, memiliki nilai penting bagi sejarah, baik untuk ilmu pengetahuan, pendidikan, atau sejarah kebudayaan.

Atas dasar itu, saat ini pihaknya pun akan turut membantu dalam hal penataannya. “Ke depan akan kami tata lagi. Minimalnya, di kawasan itu nanti ada media untuk menampikan synopsis atau ringkasan cerita mengenai sejarah kawasan tersebut,” ujarnya. (gan)

Related Articles

Back to top button