PURWAKARTA, RAKA – Imej Kabupaten Purwakarta sebagai kota santri sempat tercoreng oleh sejumlah tempat esek-esek yang secara vulgar terlihat jelas. Sebut saja daerah Cilodong. Tempat yang dekat dengan gerbang tol Cikopo itu masih menjadi favorit para lelaki hidung belang untuk memuaskan nafsu bejatnya. Begitu pun para penjaja seks, masih terlihat di daerah tersebut.
Namun, bukan berarti Pemerintah Kabupaten Purwakarta diam saja. Pasalnya, selain di daerah tersebut dibangun masjid sangat mentereng, anggota Satpol PP pun rutin menggelar razia.
Kepala Bidang Keamanan dan Ketertiban Umum Satpol PP Kabupaten Purwakarta Dedeh Sofia Hasanah mengatakan, pihaknya masih melakukan penertiban di beberapa tempat kos yang diduga menjadi tempat transaksi birahi. “Polanya tetap sama seperti dulu menertibkan di tempat yang tampak. Kita lakukan penertiban karena di tempat kos juga masih banyak,” imbuhnya.
Dia juga menyebut, pihaknya masih melakukan patroli untuk merazia PSK di sekitaran Cilodong, yang masih menjadi tempat sentral PSK di Kabupaten Purwakarta. “Tiap malem kita juga razia. Untuk sekarang di Cilodong masih ada PSK-nya, namun tempatnya jadi lebih ke pelosok lagi,” paparnya.
Dia juga berharap masyarakat bisa terlibat langsung dengan ikut melaporkan bila ada dugaan praktik transaksi birahi di sekitarnya. “Ya harus ada keterlibatan bersama-sama, agar penanganannya efektif jika masyarakat terlibat,” pungkasnya. (ris)
