DIBUBARKAN: Dengan menggunakan speed boat, petugas yang terdiri dari polisi, perwakilan pemerintah Kecamatan Maniis, serta unsur TNI, membubarkan pemancing di Danau Cirata, Kecamatan Maniis, Rabu (15/4).
PURWAKARTA, RAKA – Sejumlah warga yang sedang asyik memancing di puluhan lapak yang ada di Danau Cirata, Kecamatan Maniis, dibubarkan polisi. Dengan menggunakan perahu bargas, Kapolsek Maniis bersama camat serta perwakilan TNI, mengingatkan warga soal bahaya penularan virus Corona. “Kegiatan ini dilakukan dengan humanis, warga yang sedang memancing berkerumun kami imbau untuk pulang,” kata Kapolsek Maniis AKP Suparlan, Rabu (15/4).
Saat membubarkan para pemancing, Suparlan bersama rombongannya mendatangi 50 lapak di Danau Cirata. Yang tersebar di 4 desa, di Kecamatan Maniis. “Kami mengingatkan warga untuk menjaga jarak sosial dan fisik serta di rumah saja agar mata rantai penyebaran virus Corona bisa cepat putus,” ujarnya.
Pihaknya juga mengingatkan para pemilik rakit agar tidak menyewakan atau menutup tempatnya sementara waktu agar tidak ada warga yang tetap ingin memancing di tengah merebaknya wabah corona. Ditambahkannya, pemancing yang datang ke Danau Cirata, kebanyakan datang dari luar Kabupaten Purwakarta. Sehingga rawan terjadi penyebaran virus corona. “Maka kepada para pemilik rakit untuk menutup sementara tidak menerima warga yang akan mancing di rakitnya masing-masing,” ujarnya.
Pihak kepolisian sambungnya, meminta kesadaran para pemilik lapak untuk sama-sama menghindari munculnya virus corona di daerah tersebut dengan tidak menerima pemancing dari luar daerah untuk sementara waktu. Pantaua di lokasi, tidak ada perlawanan dari warga. Mereka pun mendengar imbauan aparat dan meninggalkan rakit pemancingan. (gan)
