NGABUBURIT : Meski virus corona tengah mewabah, tapi Stasiun Plered tetap ramai dikunjungi warga.
PURWAKARTA, RAKA – Menjaga jarak antar sesama warga merupakan salah satu intruksi pemerintah bagi warganya guna memutus penyebaran wabah Virus Covid-19. Namun nampaknya instruksi menjaga jarak ini nampak tak begitu penting bagi sebagian kecil masyarakat di wilayah Kecamatan Plered Purwakarta.
Faktanya, sudah sejak beberapa hari terkahir sejumlah masyarakat kecamatan yang dikenal sebagai kota santri ini berkerumun di Stasiun Plered untuk ngabuburit atau menghabiskan waktu sore hari menunggu waktu buka puasa tiba.
Pantauan di lapangan, masyarakat mulai berdatangan menjelang buka puasa, atau sekitar 16.30 WIB. Tidak banyak yang dapat dilakukan selain duduk dengan alas seadanya atau berswafoto, namun tidak sedikit pula anak kawula muda main petasan di sekitar stasiun. “Seru ajah, rame maen bersama teman-teman ke sini,” ujar salah seorang warga, Sumarni (27), akhir pekan lalu.
Tidak hanya itu, bahu Jalan Raya Plered tak jauh dari stasiun KA Plered pun dipadati pedagang dadakan berjualan takjil memanfaatkan keramaian stasiun selama Ramadan.
Setelah azan magrib dan membeli takjil, masyarakat membubarkan diri meninggalkan Stasiun KA Plered. “Stasiun KA Plered menjadi lokasi favorit warga ngabuburit sejak lama. Jadi memang udah biasa seperti ini setiap Ramadan. Keramaian ini menjadi berkah bagi warga sekitar untuk mengais rezeki berjualan takjil,” ujar Usman (40), warga setempat menambahkan. (gan)
