Kampung Tajur Belum Terima Wisatawan
SEBELUM CORONA : Suasana Kampung Tajur sebelum corona mewabah sampai Purwakarta.
PURWAKARTA, RAKA – Akibat pandemi Covid-19, Pemerintah Kabupaten Purwakarta belum bisa memastikan dibuka kembali wisata edukasi Kampung Tajur yang berlokasi di Desa Panggrahan, Kecamatan Bojong.
“Hingga saat ini Kampung Tajur belum menerima kunjungan wisatawan, kami juga belum bisa memastikan kapan akan dibuka kembali,” ungkap Kepala Bidang Pariwisata pada Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten Purwakarta, Irfan Suryana, Rabu (26/8).
Ia mengatakan, wisata edukasi Kampung Tajur bersentuhan langsung dengan warga setempat sehingga dikhawatirkan terjadi penyebaran virus meski ada protokol kesehatan. “Wisata Kampung Tajur bersentuhan langsung, berbeda dengan wisata lain,” katanya.
Irfan juga tak menampik jika warga setempat kehilangan penghasilan tambahan dari sewa rumah selama menutupan, bahkan secara tidak langsung berdampak terhadap jumlah kunjungan wisatawan di Purwakarta. “Kami lebih memperhatikan kesehatan warga, apalagi pihak pengelola juga belum berani memutuskan Kampung Tajur akan kembali dibuka dalam waktu dekat,” ujar Irfan.
Sebagai upaya, lanjut dia, akan mendorong warga mengembangkan ekonomi kreatif seperti membuat asesories gantungan kunci bernama Kampung Tajur, sehingga mereka memiliki penghasilan disamping bertani. “Nanti kita akan kerja sama dengan Dinas Perdagangan untuk pemasarannya,” kata Irfan. (gan)
