MASIH MENCEMASKAN: Rapat koordinasi evaluasi Covid-19 wilayah Jawa Barat secara virtual, Kamis (22/7).
PURWAKARTA, RAKA – Purwakarta masuk zona oranye penyebaran covid-19. Itu diketahui pada rapat koordinasi evaluasi Covid-19 wilayah Jawa Barat secara virtual di Bale Janaka Lingkungan Pemkab Purwakarta, Kamis (22/7).
Rapat evaluasi tersebut memotret perkembangan Jawa Barat, termasuk Kabupaten Purwakarta yang terdapat penurunan indeks dari poin dari 2,18 ke 1,83. Artinya, Purwakarta mendekati zona merah. “Tetapi kita masih aman di zona orange, tetapi kita harus waspada karena hanya terpaut 0.03 poin ke zona merah. Ini sangat berbahaya,” ujar Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika.
Untuk itu, dia mengingatkan agar masyarakat tetap menaati protokol kesehatan untuk menghindari penyebaran Covid-19. Dia mengatakan, bakal mengeluarkan surat edaran melalui Satgas Covid-19 untuk meningkatkan protokol kesehatan baik di perkantoran, rumah makan, termasuk para pelaku usaha, juga industri.
Dikatakannya, baik esenisal maupun kritikal, harus menerapkan protokol kesehatan mulai wajib memakai masker di manapun berada, termasuk di pasar tradisional. “Tempat cuci tangan atau wastafle di rumah makan, warung-warung, jaga jarak dimanapun berada. Kita harus bisa menurunkan kasus penyebaran Covid-19. Tidak ada cara lain selain protokol kesehatan diperketat,” imbuhnya.
Selain itu, operasi yustisi juga bakal lebih diintensifkan untuk mengingatkan masyarakat yang masih abai akan protokol kesehatan ketika di luar rumah. “Pada penerapan PPKM level 4 sudah kita longgarkan, jadi operasi yustisi akan kita tingkatkan, termasuk imbauan-imbauan menggunakan mobil,” ujar Anne. (gan)
