PURWAKARTA, RAKA – Komunitas Pena dan Lensa (KOPEL) Purwakarta menyelenggarakan Diskusi The Power of Medsos. Diskusi yang bertempat di Hexa Cafe Purwakarta tersebut diikuti puluhan generasi milenial Purwakarta dan mengundang Riana Afriadi sebagai Pakar Media serta Pegiat Media Sosial Akun Instagram Urang Purwakarta, Alpiadi Prawiraningrat sebagai pembicara. Diskusi tersebut mengupas berbagai cara untuk generasi milenial dalam menggunakan internet dan media sosial secara produktif.
Riana Afriandi mengatakan, dunia dewasa ini sudah semakin sempit. Jarak tidak lagi menjadi penghalang bagi setiap orang untuk berinteraksi, meskipun terpisahkan batas-batas negara. Internet dan media sosial, membuat orang dapat saling terhubung satu sama lain, dan arus informasi dapat mengalir deras dalam hitungan detik. “Inilah konsep negara tanpa batas, yang menjadi mimpi orang-orang di masa lalu,” ujar Riana.
Ia mengajak generasi milenial Purwakarta untuk memanfaatkan kemajuan tersebut secara produktif. Dengan memanfaatkan internet dan media sosial untuk belajar, berkarya, dan berprestasi. “Anak-anak milenial Purwakarta dapat menampilkan ide, gagasan, karya, dan bahkan dapat berbisnis melalui internet dan media sosial,” ujarnya.
Riana juga mengajak generasi milenial untuk menghindari sejumlah kegiatan negatif melalui internet dan media sosial, yang berpotensi sangat merugikan. Oleh karenanya generasi milenial wajib melek UU ITE. “Kegiatan negatif seperti meretas, menyebarkan hoax, semua itu harus dihindari,” imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, Alpiadi Prawiraningrat juga mengajak generasi milenial Purwakarta untuk menggunakan media sosial secara positif, misalnya dengan menampilkan berbagai potensi yang terdapat di wilayahnya. “Dengan begitu kita dapat terus membangun kebanggaan menjadi orang Purwakarta,” pungkasnya. (ris)
