PURWAKARTA, RAKA – Peserta BPJS Kesehatan di Kabupaten Purwakarta dari tahun ke tahun angkanya terus meningkat.
Pada Desember 2020 angkanya mencapai 89 persen, sementara hingga Desember 2021 lalu, angka kepesertaan BPJS Kesehatan warga Kabupaten Purwakarta sudah mencapai 90,37 persen dari jumlah penduduk. “Meningkatnya antusias warga Purwakarta untuk ikut BPJS Kesehatan, juga karena memang selama ini jajaran pemerintah daerah turut konsen untuk mendorong masyarakat yang belum tercover asuransi kesehatan. Bahkan, khusus warga kurang mampu pemerintah daerah sudah mengalokasikan anggaran agar tercover jaminan kesehatan,” kata Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, usai menggelar Rapar Koordinasi bersama jajaran BPJS Kesehatan Cabang Karawang, di Bale Nagri Pemkab Purwakarta, Rabu (19/1).
Dikatakan Anne, pihaknya akan terus mendorong jajaran pemerintahan untuk terus meningkatkan capaian kepesertaan warga, karena untuk mencapai Universal Health Coverage (UHC) masih kekurangan sebanyak 45.704 jiwa. Ditegaskannya bahwa kekurangan angka kepesertaan tersebut pada tahun 2022 ini harus terpenuhi, minimal setengah dari kekurangan tersebut.
Dia menargetkan, 25 ribu kepesertaan baru harus tercapai pada tahun ini. Dirinya yakin, Purwakarta bisa mencapai target tersebut. Kepala Cabang BPJS Kesehatan Karawang Yerry Gerson Rumawak saat rapat koordinasi mengatakan, agenda rapat ini salah satunya dalam rangka pembahasan perjanjian kerjasama nomor 180/16/Dinkes/2020 dan nomor 550/KTR/V-3/1220 antara pemerintah Kabupaten Purwakarta dengan BPJS Kesehatan Karawang, dalam hal kepesertaan program jaminan kesehatan nasional bagi pekerja bukan penerima upah dan bukan pekerja yang didaftarkan oleh Pemerintah Kabupaten Purwakarta. (gan)
