PURWAKARTA, RAKA – Para petani bawang di Purwakarta melakukan panen raya bawang merah, Kamis (1/9).
Para petani yang tergabung dalam Kelompok Taruna Tani Jaya bersama Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Purwakarta melakukan panen raya bawang merah di lahan seluas 10 hektare di Desa Cikeris, Kecamatan Bojong.
Bawang merah yang ditanam di lahan seluas 10 hektare tersebut merupakan upaya bersama antara Dispangtan bersama para petani di wilayah itu, untuk terus meningkatkan produksi pertanian, khusunya bawang merah.
Tahun 2022 ini, merupakan tahun kedua para petani di Purwakarta bisa panen bawang merah. “Setelah di Bojong Timur kita juga berhasil menanam bawang merah, dan tahun ini di Desa Cikeris juga berhasil menanam dengan target panen sebanyak 120 ton,” ujar Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika.
Dia mengungkapkan, penanaman bawang merah di wilayah Purwakarta merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan produksi sayur dan buah, serta penyebarluasan teknologi budidaya hortikultura kepada pihak petani, pelaku agrobisnis hortikultura, pengambil kebijakan dan masyarakat.
“Meski masih dalam masa pandemi, sektor pertanian di Purwakarta terus tumbuh. Kami mencatat pada triwulan III sampai tahun 2021 lalu, sektor pertanian tumbuh 1,35 persen,” ujarnya.
Dia berharap, panen raya dapat memotivasi para petani dalam meningkatkan hasil pertanian, khususnya sayuran. Apalagi bawang merah menjadi salah satu komoditi yang harganya terus naik dengan adanya inflasi yang terus meningkat. “Harapan saya selaku bupati yaitu panen bawang saat ini dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Purwakarta dan masyarakat luas,” tuturnya.
Anne juga merasa bersyukur, karena lahan pertanian di wilayah Kabupaten Purwakarta sangat baik ditanami bawang merah. Meski sebelumnya sempat diragukan karena berada di dataran tinggi. “Ternyata di sini cocok dan hasilnya pun bagus, tidak kalah dengan sentra bawang merah di kabupaten atau kota lain,” ujarnya. (gan)
