
PURWAKARTA, RAKA – Sorakan kekecewaan warga pecah di Lapang Sahate Kelurahan Nagri Tengah, Kecamatan Purwakarta, pada Sabtu (7/6) malam. Paslanya, acara “Abdi Nagri Nganjang ka Warga” edisi ke-10 yang sedianya digelar tersebut terpaksa ditunda.
Program yang mengusung tema Ngajang ka Warga tersebut rencananya menghadirkan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi akrab disapa “Bapa Aing” yang tengah didambakan oleh masyarakat dalam beberapa waktu terakhir ini. Selain itu, juga terdapat hiburan dari seniman dan pelawak ternama.
Baca Juga : Enam Tersangka Korupsi Diskanak Ditahan
Diketahui, kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah provinsi dalam menjalin kedekatan dengan masyarakat melalui pendekatan budaya dan hiburan rakyat. Namun, warga kecewa lantara telah menunggu sejak sore hari dan bahkan banyak dari mereka terus bertahan meski hujan mengguyur wilayah tersebut.
Acara ini telah digaungkan secara masif dalam beberapa waktu terakhir baik melalui media sosial maupun dari mulut ke mulut. Bahkan, Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein mengajak masyarakat untuk hadir dalam acara tersebut melalui unggahan media sosialnya.
Erna (34) seorang warga Purwakarta mengungkapkan kekecewaannya atas pembatalan acara. Ia bahkan rela menunggu di tengah hujan dengan mengenakan jas hujan untuk menyaksikan acara tersebut.
Tonton Juga : CHRISTINE HAKIM, LEGENDA YANG MENDUNIA
“Sudah dari tadi berteduh sambil berharap acara tetap digelar, ternyata dibatalkan. Padahal saya sangat menantikannya,” ujarnya, Sabtu (7/6).
Hal senada disampailan Agus (38), warga Subang yang jauh-jauh datang bersama istrinya. Ia mengaku kecewa karena acara dibatalkan secara mendadak.
“Saya sudah datang dari jam 6. Setelah salat Magrib baru tadi diumumkan acaranya diundur. Padahal saya datang dari jauh,” ungkapnya.
Hingga malam hari, panitia menginformasikan penjadwalan ulang kepada pengunjung. Selain itu, Binzein pun mengungkah permohonan maaf atas diundurnya acara melalui akun media sosial pribadinya.
Diakatakannya bahwa acara diundur lantaran hujan deras yang terus menghuyur serta cuaca yang tidak bersahabat, sehingga menyebabkan kondisi tempat becek dan tidak memungkinkan untuk dilanjutkan.
“Iraha diundurna, minggon payun. Tanggal sareng dintenna kin diuningakeunnya. Hampura ka sadayana (kapan diundurnya, Minggu depan. Tanggal dan harinya nanti diberitahukan. Maaf kepada semuanya,” ungkap Binzein. (yat)