Rusta Anzela
Jika Wabah Corona Belum Berakhir
KARAWANG, RAKA – Pemerintah telah menghapus Ujian Nasional (UN) mulai jenjang SD sampai SMA akibat wabah virus corona. Namun bukan berarti ulangan akhir semester kenaikan kelas turut ditiadakan.
Rusta Anzela, koordinator Wilayah Kecamatan Bidang Pendidikan (Korwilcambidik) Rengasdengklok mengatakan UN jenjang SD sudah ditetapkan untuk tidak dilaksanakan dengan digantikan ujian daring atau online seperti yang telah diumumkan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Tapi kalau untuk ujian akhir semester masih belum ada informasi lebih lanjut apakah ditiadakan atau dilakukan sebagaimana tahun-tahun sebelumnya. “Karena kalau ujian akhir semester kan menurut jadwal pelaksanaannya nanti bulan Mei,” jelasnya, kepada Radar Karawang, Kamis (2/4).
Sampai saat ini, virus ganas yang diyakini berawal dari Wuhan, Cina ini, belum dapat ditangani secara total atau seratus persen, akibatnya Pemerintahan Daerah (Pemda) Karawang memperpanjang masa belajar siswa di rumah. Sebelumnya masa libur sekolah mulai tanggal 16 Maret sampai 28 Maret, kemudian diperpanjang sampai tanggal 5 April, dan sekarang diputuskan kembali sampai tanggal 13 April, hal tersebut sebagai upaya memutus mata rantai Covid-19. “Sekarang masa belajar di rumah diperpanjang lagi sampai tanggal 13 April,” tutur Rusta.
Dengan perpanjangan masa libur sekolah ini, diharapkan semua siswa maupun wali murid agar dapat memaklumi akan rentan penyebaaran virus corona, sehingga orang tua siswa dapat mengontrol aktivitas anak selama di rumah. “Cara pembelajarannya oleh guru kelas masing-masing dibikin grup, yang tidak punya hape bisa (pakai) punya bapaknya atau ibunya,” pungkasnya. (mra)
