MELINTAS : Pengendara sepeda motor melintasi Jalan Raya Sukaseuri. Di sepanjang jalan itu terdapat pohon-pohon tua yang rawan banjir.
KOTABARU, RAKA – Warga diminta untuk tetap waspada saat melintasi Jalan Raya Sukaseuri, Desa Sarimulya, Kecamatan Kotabaru yang dipenuhi pohon tua rawan roboh.
Pegawai Desa Sarimulya Yuda mengatakan, beberapa waktu lalu, pohon besar di Jalan Raya Sukaseuri tumbang dan menutup jalan sampai terjadi kemacetan bahkan merusak satu buah lapak pedagang. “Pokoknya pas roboh kemarin satu lapak tukang Duren hancur parah,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Rabu (8/2).
Ia menambahkan, akibat dari banyaknya pohom tua rawan tumbang di jalan tersebut, pemerintah desa menjadi bulan-bulanan warga dan mendatangi kantor desa untuk segera menebang pohon di sepanjang jalan tersebut, padahal jalan dan pohon tua itu merupakan tanggungjawab pemerintah provinsi. “Sering sekali warga yang minta pohon-pohon itu ditebang, tapi kita tidak punya kewenangan, bahkan ada yang mau membayar kalau pohon itu ditebang. Kalau kita tebang yang ada malah bertentangan dengan hukum apalagi pohon tersebut katanya dilindungi,” tambahnya.
Pihaknya selaku pemerintah desa sudah melakukan upaya yaitu dengan melayangkan surat terkait penebangan pohon tua serta perbaikan saluran drainase yang memicu terjadinya banjir di sepanjang jalan tersebut, kepada anggota DPRD provisi yang berada di wilayah tersebut. “Tapi sampai saat ini belum ada perbaikan, padahal jalan ini merupakan jalan hidup artinya ribuan orang dari mana-mana lewat sini,” katanya.
Ia juga berharap, pemerintah kabupaten bisa ikut membantu menebang pohon yang usianya dinilai cukup tua dan rawan tumbang. Hal itu untuk mengantisipasi agar tidak menelan korban jiwa. “Mudah-mudahan saja ini semua bisa didengar oleh Bupati Karawang untuk membantu dan mendorong terkait penebangan pohon dan perbaikan drainase,” pungkasnya. (mal)
