
PURWAKARTA, RAKA – Usai menjalani retret kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein kumpulkan para pejabat di lingkup Pemkab Purwakarta dalam agenda buka bersama di rumah dinasnya, pada Senin (3/3).
Dalam agenda tersebut, bupati yang akrab disapa om Zein itu menyampaikan apa yang dirinya dapat selama mengikuti retret, diantaranya penyelarasan program antara pusat dengan daerah.
“Hari ini, hari pertama saya ngantor setelah saya retret. Kemarin setelah beres retret ada rapat penyelarasan dengan pak Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi,” ujarnya saat ditemui di rumah dinas, Senin (3/3) malam.
“Kepada pak Sekda, kepala OPD dan para kepala desa saya minta semuanya ada keselarasan, yaitu mewujudkan dan menyukseskan program Asta Cita Pak Presiden Prabowo,” sambungnya.
Selain perihal retret, om Zein juga membahas sejumlah persoalan yang terjadi di Purwakarta seperti longsor, banjir dan sejumlah persoalan lainnya untuk mendapatkan solusi terbaik.
Baca Juga : Tebing Penahan Tanah di Wanayasa Longsor
“Kita sudah diskusikan bagaimana mencari solusinya, alhamdulillah beberapa solusinya sudah kita temukan. Kita sudah lakukan mitigasi dan akan menangani sesuai dengan persoalan yang terjadi,” tuturnya.
Selain menggelar agenda buka bersama para pejabat di lingkup Pemkab Purwakarta, pada hari pertamanya ngantor tersebut om Zein yang didampingi Sekretaris Daerah, Norman Nugraha mengecek area komplek Pemkab Purwakarta mulai dari taman-taman hingga area parkir.
Dirinya mengerahkan petugas kebersihan untuk menyapu daun kering yang berjatuhan dari pohon serta menugaskan Satpol PP untuk merapikan kendaraan bermotor yang terparkir sembarangan.
Ditegaskannya bahwa kantor yang menjadi pusat Pemerintahan Kabupaten Purwakarta harus selalu terjaga, tidak boleh ada yang kotor dan terdapat hal-hal lain yang menggangu estetika tempat bekerja.
Selain itu, Ia juga kembali menegaskan bahwa selama bulan suci Ramadan, jam kerja ASN dan pegawai pemerintahan di Purwakarta menjadi lebih pagi. Jam kerja di bulan puasa ini juga telah disesuaikan dengan arahan dari Gubernur Jawa Barat.(yat)